Curhat Si Anak Pasien Covid-19, Jalan Menuju Rumah pun Diblokir hingga Informasi Viral di Grup WA

Dilaporkan adanya pengucilan dan penolakan jenazah korban terpapar Virus Corona ( Covid-19 ) terjadi di sejumlah daerah.

YouTube Najwa Shihab
Yosep Nugroho, anak dari pasien meninggal karena Virus Corona yang harus menghadapi stigma dari masyarakat, Kamis (16/4/2020). 

POSBELITUNG.CO -- Seorang anak dari pasien meninggal karena Virus Corona ( covid-19 ), Yosep Nugroho, mengaku dikucilkan warga di lingkungan rumahnya, Pondok Kelapa, Jakarta Timur ( Jaktim ). 

Adapun hal ini terjadi setelah Yosep menginformasikan bahwa ayahnya positif terkena Virus Corona kepada perangkat lingkungan setempat. 

Namun setelah ayahnya meninggal, Yosep dan keluarga mengaku masih merasakan perbedaan perlakuan dari warga lingkungannya.

Diketahui, di tengah pandemi Covid-19 yang dihadapi segenap warga masyarakat di Indonesia, timbul stigma terhadap mereka yang terkait dengan virus tersebut. 

Dilaporkan adanya pengucilan dan penolakan jenazah korban terpapar Virus Corona terjadi di sejumlah daerah.

Shin Tae-yong Sebut Indonesia Memiliki Sistem Medis yang Sangat Buruk soal Penanganan Virus Corona

Beberapa warga tidak mau berinteraksi dengan pasien terinfeksi atau petugas kesehatan yang menangani pasien terpapar Covid-19 yang ada di lingkungannya.

Bahkan sempat ada pemberitaan bahwa seorang perawat telah diusir dari kosnya karena bekerja merawat pasien terinfeksi Virus Corona di rumah sakit.

Dilansir tayangan yang diunggah akun YouTube Najwa Shihab, Kamis (16/4/2020), Yosep menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya.

Ayahnya yang kemudian diketahui menderita Virus Corona, pertama kali masuk rumah sakit pada Kamis (19/3/2020).

"Papa saya masuk rumah sakit tanggal 19 Maret, itu kan hari Kamis, hari Seninnya papa di tes swab, hasilnya baru kita dapat by phoneitu hari Jumat," tutur Yosep.

Setelah dinyatakan ayahnya terinfeksi Virus Corona, Yosep langsung menghubungi pihak RW dan warga sekitar untuk memberitahukan hal tersebut.

Waktu Salat Isya 16 April 2020 di Belitung, Beltim, Sungailiat & Pangkalpinang Serta Lokasi Masjid

"Saya informasi ke warga setempat itu pada hari Minggu, jadi saat papa saya sudah di pindah ke rumah sakit rujukan, dan itu hasilnya sudah kita ketahui lewat telepon tadi," kata Yosep.

Dikatakan oleh warga, bahwa informasi tersebut kemudian akan disampaikan ke kelurahan sesuai protokol yang berlaku.

Namun setelah itu, tak disangka-sangka, di grup Whatsapplingkungan beredar informasi mengenai warga terkena Covid-19dengan disertai foto rumah Yosep.

Sehari selanjutnya, Yosep mendapati jalan arah menuju rumahnya telah di blokir tanpa izin dengan dipasangi spanduk.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved