Kronologi Aksi Polisi Kejar dan Tembak Begal ABG Bawa Celurit di Cakung Jakarta Timur, Video Viral
Pelaku yang juga membawa celurit tersebut ditembak akibat melawan aparat kepolisian.
Korban kemudian didekati oleh dua orang yang berbonceng sepeda motor.
WD berperan sebagai eksekutor sedangkan MS berada di motor.
WD turun dari motor dan langsung merampas ponsel milik korban.
Korban diancam WD dengan senjata tajam sebelum akhirnya kabur bersama MS.
• Jumlah PNS Bertambah 55 Orang Terdeteksi Covid-19, WFH Diperpanjang hingga 13 Mei
Mendengar peristiwa tersebut, Tim Rajawali dari jajaran PolresJakarta Timur langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengejaran terhadap WD dan MS.
Tembakan peringatan sudah dilakukan petugas.
Namun pelaku tetap nekat menggeber motornya.
Polisi pun lantas menembak WD yang dibonceng MS.
Hingga akhirnya keduanya berhenti dan menyerahkan diri.
"Di kawasan Klender, kedua pelaku dapat diamankan berikut dengan barang bukti celurit, sehingga dilakukan tindakan tegas," kata Hery.
Tersangka lantas diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan.
Dari tangan pelaku, polisi menemukan barang bukti berupa celurit dan ponsel milik korban yang sebelumnya dirampas para tersangka itu.
Sementara itu dilansir Warta Kota (grup TribunJatim.com ),Tim Rajawali yang mengejar pelaku berjumlah 6 orang anggota.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian menjelaskan sebelum tragedi kejar-kejaran tersebut, pihaknya lebih dulu menerima laporan adanya korban pencurian dengan kekerasan di kawasan Jalan Tipar Cakung, Jakarta Timur, dini hari tadi.
Pelaku berhasil merampas ponsel milik korban dengan kekerasan.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											