Virus Corona

Fakta Baru Pasien Virus Corona di Wuhan China, Kulitnya Terbakar Menghitam

Dua dokter di Wuhan, China, yang terkena virus mematikan tersebut mendapati perubahan warna kulit yang luar biasa setelah mereka dirawat beberapa hari

Beijing Satellite TV/dailymail.co.uk
Dr Yi Fan (foto di sebelah kiri sebelum jatuh sakit) bisa mengalahkan Virus Corona atau Covid-19 setelah dihubungkan ke mesin pendukung kehidupan selama 39 hari. Wajah dan tubuhnya terlihat menjadi gelap (kanan) saat dalam perawatan. 

Dr Yi, seorang ahli jantung, memukul COVID-19 setelah dokter mengaitkannya dengan mesin pendukung kehidupan yang disebut ECMO selama 39 hari.

ECMO adalah prosedur pendukung kehidupan drastis yang menggantikan fungsi jantung dan paru-paru dengan memompa oksigen ke dalam darah di luar tubuh.

Pengakuan Dr Yi saat Dirawat

Berbicara kepada CCTV dari tempat tidur rumah sakitnya hari ini, Dr Yi mengatakan dirinya telah pulih dari Virus Corona.

Dr Yi mengaku  bisa bergerak di tempat tidur secara normal, tetapi masih berjuang untuk berjalan secara mandiri.

Dr Yi mengakui bahwa siksaan untuk memerangi penyakit mematikan itu, sampai taraf tertentu, membuatnya trauma.

Dia mengatakan kepada seorang wartawan: 'Ketika saya pertama kali menjadi sadar, terutama setelah saya mengetahui tentang kondisi saya, saya merasa takut. Saya sering mengalami mimpi buruk."

Dia mengatakan dia secara bertahap mengatasi rintangan psikologis setelah dokter menghiburnya dan mengatur konseling untuknya.

Dr Yi sekarang dirawat di bangsal biasa di Rumah Sakit Persahabatan China-Jepang Wuhan.

Kondisi Dr Hu Weifeng

Kondisi Dr Hu lebih serius.

Ahli urologi telah diikat di tempat tidur selama 99 hari dan kesehatannya secara keseluruhan lemah, kata Dr Li Shusheng yang merawat Dr Hu Weifeng.

Dr Li mengatakan dia khawatir tentang kesehatan mental Dr Hu.

"Dia tidak bisa berhenti berbicara dengan dokter yang datang untuk memeriksanya," kata Dr Li.

Dr Hu menjalani terapi ECMO dari 7 Februari hingga 22 Maret dan mendapatkan kembali kemampuannya untuk berbicara pada 11 April.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Tags
Wuhan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved