Khofifah Pertimbangkan Tarik Produk Rokok Terkait Puluhan Karyawan Sampoerna Positif Corona

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menindaklanjuti ditemukannya 34 karyawan pabrik rokok Sampoerna yang positif menderita Virus Corona (Cov

Instagram/@khofifah.ip
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau check point di Jalur Tol Ngawi-Mantingan-Sragen bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo, Minggu (26/4). 

Kemacetan juga diakibatkan adanya check poin yang memeriksa dan menegakan aturan PSBB kepada para pengendara.

Merespons hal tersebut Khofifah meminta maaf atas pelaksanaanPSBB yang tidak berjalan sesuai rencana.

Diketahui, kemacetan panjang dipicu oleh banyaknya pengendara sepeda motor yang umumnya merupakan karyawan di kawasan industri Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

"Nah tadi di bundaran Waru, pertama kami mohon maaf kalau terjadi kemacetan panjang," terang Khofifah dikutip dari kanal metrotv, Rabu (29/4/2020).

"Tapi bahwa mereka sebagian besar membawa surat keterangan bahwa mereka bekerja di titik-titik yang sebagian besar di SIER, Surabaya Industrial Estate Rungkut," tambahnya.

Atas hal kesalahan perhitungan tersebut, Pemprov bersama jajarannya memberikan klarifikasinya kepada Dinaker dan pihak perusahaan.

Khofifah mengaku, sebelumnya telah menyampaikan surat edaran kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Surabaya terkait penerapan PSBB.

Namun apa yang terjadi di lapangan ternyata tidak sesuai dengan apa yang semestinya diharapkan.

Padahal PSBB merupakan opsi terakhir Pemprov untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Nah akhirnya kami melakukan evaluasi bersama Pangdam, Kapolda, dan Dinas Tenaga Kerja Surabaya, kami ingin mendapatkan penjelasan bagaimana sesungguhnya sosialisasi dan surat edaran yan katanya sudah selesai," ujar Khofifah.

"Dan di lapangan rupanya belum bisa diharapkan."

"PSBB ini adalah opsi terakhir yang kita pilih setelah kita melihat bahwa transmisi lokal juga sangat masif, peningkatan positif (Covid-19) juga sangat masif," tambahnya.

Pada akhirnya, setelah berkoordinasi dengan Disnaker beserta pihak perusahaan khususnya SIER, Pemprov kini melakukan penyusunan kembali rencana pelaksanaan PSBB.

Satu di antara opsi yang akan dilakukan agar kesalahan pada hari pertama tidak terjadi lagi ialah memberlakukan 4 shift pada setiap perusahaan di Surabaya, khususnya kawasan industri SIER.

"Nah akhirnya kita tadi melakukan koordinasi masing-masing (perusahaan), SIER misalnya kita koordinasi internal, saya menyampaikan apa yang kira-kira kita bisa melakukan rearrangement dari proses yang bisa dilakukan," terang Khofifah.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved