Biografi Didi Kempot dan Yan Vellia yang Terpaut 15 Tahun, Ini Kisah Cinta Mereka Berdua
Biografi Didi Kempot, Penyanyi legendaris campursari yang telah meninggal dunia pagi ini 5 Mei 2020.
Julukan itu berawal dari lagu-lagu Didi Kempot yang hampir semuanya menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.
Perjalanan Karier
Didi Kempot memulai kariernya pada tahun 1984 sebagai musisi jalanan.
Bermodalkan ukulele dan kendhang, penyanyi kondang Didi Kempot mulai mengamen di kota kelahirannya Surakarta, Jawa Tengah, selama tiga tahun.
• Waktu Salat Zuhur di Belitung, Beltim, Sungailiat, Pangkalpinang Serta Lokasi Masjid, 6 Mei 2020
Pada tahun 1987 Didi Kempot memulai karirnya di Jakarta.
Ia kerap berkumpul dan mengamen bersama teman-temannya di daerah Slipi, Palmerah, Cakung, maupun Senen.
Mulai dari situ julukan Kempot yang merupakan kependekan dari Kelompok Pengamen Trotoar terbentuk, yang menjadi nama panggungnya hingga saat ini.
Sembari mengamen di Jakarta, Didi Kempot dan temannya mencoba rekaman.
Kemudian, mereka menitipkan kaset rekaman ke beberapa studio musik di Jakarta.
Setelah beberapa kali gagal, akhirnya mereka berhasil menarik perhatian label Musica Studio's.
Tepat di tahun 1989, Didi Kempot mulai meluncurkan album pertamanya.
Salah satu lagu andalan di album tersebut adalah Cidro.
Lagu Cidro diangkat dari kisah asmara Didi yang pernah gagal. Jalinan asmara yang ia jalani bersama kekasih tidak disetujui oleh orang tua wanita tersebut.
Itulah yang membuat lagu Cidro begitu menyentuh hingga membuat pendengar terbawa perasaan. Sejak saat itulah Didi Kempot mulai sering menulis lagi bertema patah hati.