Pandemi Virus Corona di Bangka Belitung
Ini Hasil Rapid Test Penumpang Kapal KM Al Hidayah yang Diisolasi di Stadion BTP
Supeni mengatakan saat datang mereka langsung diperiksa suhu tubuhnya dan diuji rapid test oleh Dinas Kesehatan dan KKP Manggar
Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Hendra
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Lima Anak Buah Kapal (ABK) dan satu nahkoda Kapal KM Al Hidayah yang diisolasi di Stadion BTP Damar diperiksa kesehatannya setelah datang dari Ketapang, Kalimantan Barat, Rabu (6/5/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Belitung Timur Supeni mengatakan saat datang mereka langsung diperiksa suhu tubuhnya dan diuji rapid test oleh Dinas Kesehatan dan KKP Manggar.
"Alhamdulillaah hasilnya non reaktif semua berdasarkan uji rapid test," ujar Supeni saat dihubungi posbelitung.co, Rabu.
Namun, karena mereka diketahui pernah kontak dengan orang lain selain yang berada di dalam kapal, sementara diisolasi dulu hingga tujuh hari ke depan. Setelah tujuh hari selanjutnya akan dirapid test lagi.
"Jika hasilnya non reaktif maka mereka dipulangkan ke rumah masing-masing dan diwajibkan isolasi mandiri. Tapi jika hasil sebaliknya maka akan kami lanjutkan ke pemeriksaan swab tenggorokan," tegasnya.
Mengenai pemenuhan kebutuhan mereka selama isolasi di stadion, Supeni menjamin akan dipenuhi oleh pemerintah daerah sebagai penanggungjawabnya.
"Ya kita berharap semoga semuanya baik-baik saja dan hasil rapid keduanya non reaktif," harap Supeni.
Bawa Penumpang dari Kalimantan
Lima orang Anak Buah Kapal (ABK) bersama satu orang nakhoda KM Alhidayah berinisial WS diamankan Tim Gabungan Percepatan Penanggulangan dan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Belitung Timur (Beltim) pada Rabu (6/5/2020) sekitar pukul 05.39 WIB di Stadion Damar.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Satuan Tugas Pinmaswil dan Dalmas P3 Covid-19 Kabupaten Beltim yang juga Kasat PolPP Kabupaten Beltim, Zikril.
Dikutip dari rilis yang disampaikan Zikril, Tim Gabungan yang terdiri dari unsur KKP Manggar, UPP Manggar, TNI, Polri, Kejaksaan, Satpol PP, Pemerintah Kecamatan Manggar dan Desa Baru bersama petugas Satgas Pintu masuk Wilayah dan Pengendalian Massa lainnya.
Menurutnya dari keterangan yang di sampaikan oleh nakhoda kapal WS kepada pihak kepolisian dan Koordinator Satuan Tugas Pinmaswil dan Dalmas P3 Covid-19 Kabupaten Beltim bahwa KM Al Hidayah sudah bertolak ke Ketapang Kalimantan dan kembali ke Manggar dalam perjalanan 10 hari.
Saat kembalinya dari Ketapang WS dan anak buahnya sempat di tumpangi enam(6) orang lainnya dengan tujuan Tanjung Pandan, Belitung.
Namun dalam perjalanan laut di pulau Serutu ke enam penumpang tersebut beralih over ke KM lain dengan tujuan Tanjung Pandan Belitung.
"Itu menurut keterangan saudara WS saat di temui petugas di rumah isolasi stadion Damar," kata Zikril melalui rilis yang disamapaikannya, Rabu (6/5/2020).
Zikril menyampaikan petugas Satgas Kesehatan maupun Satgas Pinmaswil dan Dalmas Bersama unsur KKP.UPP TNI Polri, aparat kecamatan hingga anggota Linmas Desa se Beltim terus melakukan Deteksi monitoring masuk keluarnya orang di wilayah kabupaten Beltim, melalui Pintu masuk pelabuhan resmi, pelabuhan khusus dan pelabuhan tikus di beberapa alur sungai utama yang di lewati kapal nelayan dan Tugboat.
"Semua kami koordinasikan dengan baik, "ujar Zikril.
Sebelumnya diketahui, Satgas Kesehatan sejak Selasa (5/5) pukul 21.00 WIB telah berjaga-jaga di pelabuhan ASDP Manggar dan Pelabuhan Nelayan Desa Baru dengan adanya informasi akan ada masuknya kapal nelayan yang bermuatan penumpang dari Ketapang Kalimantan ke Pelabuhan Manggar.
Informasi pertama menyebutkan Kapal akan merapat pada Rabu (6/5) pukul 02.00 WIB dini hari, Informasi kedua menyebut kan bahwa kapal akan merapat lebih awal pukul 22.00 WIB.
"Maka seluruh tim gabungan bersiaga memonitor di lokasi Pelabuhan ASDP dan Pelabuhan Nelayan Desa Baru," ujar Zikril pada rilisnya.
Hingga pukul 01.00 WIB dini hari kapal belum juga merapat maka sebagian besar petugas banyak yang bergeser ke rumah masing masing untuk persiapan sahur, kemudian kembali lagi ke lokasi dan pada pukul 03.25 WIB.
KM Alhidayah yang dinakhodai WS bersama lima ABK nya yang semuanya merupakan nelayan warga Desa Baru Kecamatan Manggar merapat di pelabuhan ASDP dan langsung mendapat pemeriksaan oleh petugas KKP Manggar bersama Unsur Medis dan Keamanan.
Selanjutnya pada pukul 05.39 WIB ke enam Nelayan tersebut di amankan ke rumah isolasi/karantina stadion Damar.
Turut hadir memonitor evakusi ABK tersebut Kapolres Beltim bersama Kapolsek Manggar Danpos TNI AL beserta unsur keamanan Pemda beltim lainnya.
(Posbelitung.co/Suharli/Bryan Bimantoro)