Pandemi Virus Corona di Bangka Belitung

Setelah Anggaran Direfocusing, APBD Belitung tahun 2020 Tinggal Rp1 Triliun

Awalnya APBD Kabupaten Belitung tahun 2019, berjumlah Rp1.211.349.718.767,-.

Penulis: Disa Aryandi | Editor: Dedi Qurniawan
posbelitung.co / Disa Aryandi
Hendra Caya 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - APBD Kabupaten Belitung sekarang ini sudah mengalami perubahan setelah dilakukan refocusing oleh Pemerintah Kabupaten Belitung.

Awalnya APBD Kabupaten Belitung tahun 2019, berjumlah Rp1.211.349.718.767,-.

Namun setelah dilakukan berbagai pemotongan alias dialihkan untuk kepentingan lain, saat ini hanya berjumlah Rp1.039.727.337.667,-.

"Itu sekarang real nya, setelah di-refocusing. Ini sudah ditetapkan melalui keputusan Bupati Belitung, dan tidak bisa langsung melakukan pemotongan, karena harus mengacu kepada berbagai peraturan, agar tidak cacat dalam administrasi nantinya," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Belitung H MZ Hendra Caya kepada Posbelitung.co, sabtu (9/5/2020).

Ia mengaku, refocusing anggaran itu memang banyak menjadi sorotan berbagai pihak.

Padahal Pemerintah Kabupaten Belitung bukan memperlambat, namun  surat dari Kementerian untuk melakukan refocusing anggaran tersebut baru tanggal 23 April 2020 lalu diterima.

"Nah tanggal 24 April kami buat surat dan langsung sebarkan ke OPD - OPD, kemudian tanggal 27, 28, dan 29 April baru kami lakukan rapat. Alhamdulillah tanggal 30 April sudah ditetapkan melalui keputusan Bupati Belitung, dan sudah kami laporkan ke Kementerian, jadi tidak bisa sembarang," ucapnya. 

Rp199,7 Miliar Digeser

Pemerintah Kabupaten Belitung sudah melakukan refocusing terhadap APBD tahun 2019.

Refocusing anggaran tersebut sudah ditetapkan melalui Peraturan Bupati (Perbup) Belitung nomor 13 tentang tahun 2020 tentang perubahan ke 4 atas perbup nomor 37 tahun 2019, tentang penjabaran APBD tahun 2020.

Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung H MZ Hendra Caya mengatakan, kepentingan untuk refocusing sesuai dengan instruksi Pemerintah Pusat.

Bukan hanya untuk kepentingan covid-19 saja.

Ada kepentingan untuk kegiatan lainnya, seperti pembangunan daerah.

"Nah setelah kami melakukan penyisiran kepada OPD - OPD, maka yang bisa direfocusing yang pertama untuk keperluan covid-19 itu totalnya Rp 28.162.776.340,88 yang awal nya Rp 34 miliar," kata Hendra kepada Posbelitung.co, Sabtu (9/5/2020).

Rinciannya, yaitu untuk penanganan kesehatan yang awalnya Rp 4.433.897.000,- menjadi Rp 5.813.812.000,-.

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved