Bintang Hollywood Robert De Niro Sebut Trump Tak Peduli Berapa Banyak Orang Mati karena Virus Corona
Robert De Niro mengatakan, " Si Gila Trump tidak peduli berapa banyak (orang) yang mati," kritiknya itu mengarah pada korban akibat wabah virus ...
POSBELITUNG.CO, JAKARTA -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump terlibat perang kata-kata di media sosial dengan aktor terkenal Robert De Niro.
Adapun sang aktor De Niro menyebut para pendukung Trump telah tertipu seolah peduli pada para pendukung padahal tidak.
Terbaru Bintang Hollywood, Robert De Niro mengatakan, " Si Gila Trump tidak peduli berapa banyak (orang) yang mati," kritiknya itu mengarah pada korban akibat wabah virus corona.
Dia juga menambahkan kalau situasi di Gedung Putih itu penuh drama.
De Niro merupakan sosok yang telah lama mengkritik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Menurutnya, sebagaimana dilansir Sky News, situasi di Gedung Putih banyak drama.
• Fakta Potongan Adegan Bajaj Bajuri Mendadak Viral & Ramai Disebut Ramal Corona, Ternyata Episode ini
"Banyak drama, si Gila Trump selalu berkilah (dari masalah)," ungkap De Niro.
Dia juga mengatakan, "Mereka melakukannya di sidang (Senat) mendengar sedikit lebih banyak, mencoba untuk berkata dengan bijak bahwa inilah yang akan terjadi, Fauci (Dr Anthony Fauci, pejabat kesehatan AS) sedang melakukannya... itu (semua) mengerikan.
"(Trump) ingin terpilih (menjadi presiden) kembali. Dia tidak peduli pada berapa banyak orang yang mati."
Ketika ditanya bukankah pendukung Trump akan tetap memilihnya, aktor Hollywood itu menjawab bahwa para pendukung Trump telah 'menipu diri mereka sendiri' dengan percaya bahwa Trump akan memedulikan mereka.
"Dia (Trump) tidak akan peduli pada orang-orang itu, dan orang-orang yang pura-pura dia pedulikan (justru) adalah orang-orang yang paling dia jijikkan," imbuhnya.
Sejauh ini di Amerika Serikat tercatat sebanyak 1.3 juta kasus infeksi dan lebih dari 83.000 kematian akibat virus corona.
Kedua angka itu melebihi angka infeksi dan kematian dari negara lain berdasarkan laporan resmi Universitas Johns Hopkins.
• Kondisi Kores Anak Pahlawan Nasional Mayor TNI Abraham Dimara Memilukan, Tinggal Kulit dan Tulang
Sebelumnya, kritik terhadap presiden Trump juga datang dari sineas bernama Eugene Jarecki yang memasang 'Jam Kematian Trump' di sebuah papan iklan di New York, AS.
Pemberian nama itu dimaksudkan Jarecki menjadi pengingat bagi Trump bahwa angka-angka kematian akibat virus corona itu bisa dihindari jika dia bertindak lebih cepat.