Saat Membunuh Bocah Tetangga, NF Tengah Hamil 3,5 Bulan, Kak Seto Ungkap Psikologis Kejiwaannya
Seto Mulyadi menganalisa psikologis kejiwaan remaja pembunuh bocah di Sawah Besar, NF (15) yang diperkosa paman dan kekasih.
Ditambah, kini NF telah mengandung selama 14 minggu.
"Apalagi terjadi kehamilan sehingga bisa menimbulkan permasalahan psikologis kejiwaan dan kemudian bisa melakukan berbagai perilaku menyimpang," imbuh Seto Mulyadi.
Lebih lanjut, Kak Seto menilai kondisi lingkungan sekitar NF itu tak aman.
Seto menyebut, ada kemungkinan NF kurang mendapat perhatian dari keluarganya. Terkhusus orang tua NF.
"Mungkin juga kurang ada perhatian dan sebagainya, sehingga menimbulkan perilaku menyimpang," aku Seto Mulyadi.
Seyogyanya, kata Seto, NF didamping seorang psikolog anak agar mendapat terapi penyembuhan diri.
"Para korban kekerasan seksual memang seyogyanya mmendapati terapi psikologis, sehingga tidak melahirkan berbagai perilaku menyimpang seperti apa yang dilakukan oleh NF," beber Seto Mulyadi.
Dikenal berprestasi
Di mata para tetangga, NF merupakan sosok remaja yang pendiam dan jarang bergaul dengan teman sebayanya.
"Anaknya jarang main di luar, dia di dalam rumah terus. Pulang sekolah langsung masuk ke rumah," ucap Yuli (45), tetangga pelaku, Jumat (6/3/2020).
Hal senada turut disampaikan oleh Sofyan, Ketua RT setempat yang hampir tak pernah melihat pelaku keluar rumah.
"Paling yang kelihatan ibu dan adiknya saja, dia keluar rumah paling ke sekolah. Setelah pulang langsung masuk rumah," ujarnya.
Meski dikenal pendiam dan jarang bergaul dengan warga sekitar, Sofyan menyebut, NF merupakan sosok anak yang cerdas dan berprestasi.
"Anaknya benar-benar berprestasi, sering menang lomba tenis meja," kata Sofyan.
Hal senada turut disampaikan oleh Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo.