Virus Corona di Belitung

Alat TCM untuk Pengujian Swab di RSU Marsidi Judono Sudah Bisa Digunakan, Uji Perdana Delapan Sampel

Sebanyak delapan sampel milik empat Orang Dalam Pemantauan (ODP), Jumat (22/5/2020) sore sudah dilakukan pengujian dengan menggunakan alat TCM

Penulis: Disa Aryandi |
Dok/RSUD Marsidi Judono
Tim Medis RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Jumat (22/5) ketika mengoperasionalkan alat TCM. 

POSBELITUNG.CO,BELITUNG-- Sebanyak delapan sampel milik empat Orang Dalam Pemantauan (ODP), Jumat (22/5/2020) sore sudah dilakukan pengujian dengan menggunakan alat TCM Gen Expert di laboratorium biomedis RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung.

Delapan sampel itu milik pasien nomor 921, pasien nomor 923, pasien nomor 930, dan pasien nomor 931.  Empat orang ini, awalnya dari hasil rapid test dinyatakan reaktif.

"Tadi kami sudah mengoperasikan alat itu, dan sudah kami lakukan pengujian swab dengan alat TCM. Jadi alat TCM ini sekarang sudah running," jelas Direktur RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung dr Hendra kepada Posbelitung.co, Jumat (22/5/2020).

Namun untuk hasil dari penggunaan alat TCM ini, tim medis RSUD masih menunggu dari pemerintah pusat. Rencana akan di umumkan besok sore.

"Untuk hasilnya kami masih menunggu realisasi dari pusat. Insyaallah tunggu rilis besok jam 3 atau jam 4 sore ya. Tapi untuk alat nya sekarang sudah bisa difungsikan," bebernya. 

Suasana gedung SKB Kabupaten Belitung, senin (27/4/2020) sebagai tempat karantina ODP
Suasana gedung SKB Kabupaten Belitung, senin (27/4/2020) sebagai tempat karantina ODP (posbelitung.co/Disa Ayandi)

Dua ODP Baru Pulang dari Bangladesh

Terdapat dua orang di Kabupaten Belitung sekarang ini sedang dalam pengawasan Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19. 

Dua orang itu merupakan warga Kelurahan Pangkallalang, Kecamatan Tanjungpandan yang baru pulang berpergian dari Negara Bangladesh.

Saat pulang ke Tanjungpandan, dua orang ini telah menunjukkan persyaratan penerbangan dari Jakarta ke Belitung, dengan hasil uji swab PCR di Jakarta negatif. Namun setelah dilakukan rapid test darah serum di RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung, kedua orang itu memiliki hasil berbeda.

"Keduanya ditemukan hasil reaktif, sehingga diputuskan dilakukan swab ulang untuk uji PCR. Rencana nanti dilakukan di laboratorium biomedis RSUD (RSUD H Marsidi Judono Belitung," jelas Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Belitung H Sahani Saleh (Sanem) kepada Posbelitung.co, Jumat (22/5/2020).

Kedua orang itu, disebut dengan pasien nomor 921 berjenis kelamin laki-laki dengan usia 44 tahun, dan pasien 923, lelaki berusia 26 tahun. Untuk pasien 921, kini menjalani isolasi terpadu di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), sedangkan pasien 923 kini menjalani swaisolasi dirumah pribadi nya.

"Kemudian untuk pasien lainnya, yaitu paisen 926 wanita berusia 45 tahun, yang awalnya hasil rapid test reaktif, setelah kami uji swab PCR sebanyak dua kali, hasilnya negatif," ungkap Sanem

Sekarang ini,  kata Bupati Belitung itu, masih merawat dua orang pasien yang terjaring dari hasil rapid test reaktif.

Dua pasien itu, pasien bernomor 930, perempuan berusia 55 tahun warga Jalan Paal Satu, dan pasien nomor 931 lelaki berusia 27 tahun warga Perumahan Kamboja 2.

"Itu yang sekarang di rawat di RSUD. Nah untuk total keseluruhan yang sudah ditangani tim gugus tugas sampai sekarang ini ada 941, yang terdiri dari 5 pasien sembuh, 24 pasien berstatus PDP, 126 orang berstatus ODP dan 786 berstay OTG," bebernya.'

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved