Asmadi Berani Akui Kekhilafan dan Meminta Maaf kepada Habib Umar Assegaf, Malah Dikasih Hadiah Umroh

Asmadi tampak didampingi Kapolres Pasuruan dan perwakilan dari Polda Jatim, mendatangi rumah Habib Umar Assegaf untuk meminta maaf.

Twitter
Anggota Satpol PP Surabaya Asmadi sungkem dan meminta maaf kepada Habib Umar Assegaf 

"Bapak kami hormati ya. Bapak dengar baik-baik," ujar petugas polisi ke arah pria berjubah itu.

Bukannya menuruti permintaan petugas.

Pria berjubah itu justru membalas.

 "Saya jauh lebih baik," tukasnya.

Namun balasan itu tak membuat petugas mundur.

Petugas polisi itu justru terus berupaya memberikan pemahaman kepada si pria tersebut.

"Saya udah bilang baik-baik. Kalau yang lain itu nurut Pak.

Yang tidak pakai masker, mulai sana dipakai," ujar petugas polisi seraya mengarahkan tangannya ke jalan raya di belakangnya.

Mendengar pernyataan dari sang polisi, pria berjubah itu kemudian menjawab dengan nada bicara yang terdengar berat.

"Penyakit itu orang yang tidak sembahyang," tukas pria berjubah itu seraya melenggang meninggalkan si petugas polisi.

Tak ingin kalah, sang polisi kembali menyodorkan argumen bantahan.

"Siapa yang tidak sembahyang. Apakah bapak sendiri yang sembahyang," jelasnya.

Di lain sisi, petugas Satpol PP yang turut menghentikan mobil hitam yang diduga ditumpangi oleh pria berjubah, juga ikut andil memberikan pengertian terhadap pria berjubah tersebut.

"Bapak ini juga sudah melebihi muatan. Bapak ini saya ingatkan," ujar petugas Satpol PP.

Tapi si pria berjubah itu malah makin berang.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved