AS Tak Terima Iran Kirim Minyak untuk Venezuela, Siap Jatuhkan Sanksi Bagi yang Membantu Negara itu

pemerintahan Trump diam-diam memperingatkan pemerintah asing, pelabuhan, perusahaan pelayaran dan perusahaan asuransi bahwa

Caravan Daily
Bendera Amerika dan Iran 

Abrams menolak berkomentar tetapi, mengutip risiko sanksi, dia mengatakan: "Saya tidak berpikir bahwa Anda akan menemukan pemilik kapal dan perusahaan asuransi dan kapten dan kru yang bersedia terlibat dalam transaksi ini di masa depan."

Dia menambahkan, "Saya memperkirakan bahan bakar hanya akan bertahan beberapa minggu dan sebagian besar akan disedot oleh loyalis Maduro." 

Kekurangan bahan bakar menjadi sangat akut akibat sanksi AS terhadap Venezuela di bawah Maduro, yang telah mengawasi keruntuhan ekonomi.

Sebelumnya, Amerika Serikat pada bulan ini mengeluarkan panduan maritim global, yang memberikan panduan kepada industri perkapalan tentang bagaimana menghindari sanksi yang berkaitan dengan Iran, Korea Utara dan Suriah.

Washington tampaknya bersedia mengandalkan langkah-langkah ekonomi alih-alih menggunakan kehadiran angkatan lautnya yang ditingkatkan di Karibia untuk memblokir tanker.

Korea Utara Beri Dukungan China soal Hong Kong, Kecam Campur Tangan Amerika Serikat

Presiden Kuba puji Iran

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel mengatakan kedatangan tanker minyak Iran di Venezuela mematahkan blokade AS yang disebutnya tidak dapat diterima dan tindakan kriminal terhadap negara itu.

Pernyataan dan pujian Miguel Diaz itu disampaikan Senin (25/5/2020), dikutip kantor berita resmi Kuba, Prensa Latina. Kantor berita Iran, Fars News Agency mempublikasikannya.

Presiden Venezuela Nicolás Maduro telah menyampaikan terima kasih atas dukungan Iran.

Ia menekankan Caracas dan Teheran sama-sama menginginkan perdamaian, dan memiliki hak untuk melakukan perdagangan bebas.

Kapal tanker Fortune pertama sandar di pelabuhan dekat Caracas. Tanker itu mengangkut 43 juta liter bensin dari Iran.

Tanker minyak kedua Iran, Forest, tiba di zona ekonomi eksklusif Venezuela di tengah ancaman AS. Kapal perang Venezuela langsung mengawalnya.

Tiga tanker minyak lagi diperkirakan tiba di Venezuela dari Iran dalam beberapa hari ke depan. Kelima kapal itu membawa sekitar 1,53 juta barel bensin di antara mereka.

Iran sejak awal telah memperingatkan dampak dari potensi pencegatan kapal tanker Iran oleh militer AS.

Sabtu lalu, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan negaranya berhak mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved