Kabar Baru Instagram, Perketat Aturan, Menyematkan Foto atau Video dari Akun Orang Lain Wajib Izin
Aplikasi berbagi foto dan video Instagrammulai memperketat aturannya.Terbaru Instagram mewajibkan pengguna untuk meminta izin
POSBELITUNG.CO -- Aplikasi berbagi foto dan video Instagram mulai memperketat aturannya.
Adapun yang terbaru Instagram yakni mewajibkan pengguna untuk meminta izin jika hendak menyematkan (embed) konten milik pengguna lain.
Dikutip dari laman The Next Web, sebelumnya menyematkan unggahan dari akun lain merupakan hal yang umum.
Perusahaan memberikan lisensi bebas royalti untuk menggunakan unggahan melalui API ember mereka.
Sayangnya pada Instagram tidak memiliki perlindungan itu.
• Jadwal Salat Isya di Pulau Bangka & Pulau Belitung Serta Lokasi Masjid Hari Ini Jumat 12 Juni 2020
Kebijakan ini diterapkan setelah kasus yang menimpa sitis berita Newsweek atas gugatan dari fotografer Elliot McGucken.

Diketahui Newsweek menyematkan hasil jepretan Elliot pada halaman mereka tanpa izin dari pemilik foto.
Juru bicara Instagram mengatakan, kebijakan Instagram mewajibkan pihak kertiga untuk mendapatkan izin dari pemegang hak yang berlaku.
"Kebijakan Instagram mengharuskan pihak ketiga untuk memiliki hak yang diperlukan dari pemegang hak yang berlaku," ujar juru bicara Instagram dikutip dari The Verge.
"Ini termasuk memastikan mereka memiliki lisensi untuk berbagi konten ini, jika lisensi diwajibkan oleh hukum," lanjutnya.
:format(webp)/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_image/image/66900239/akrales_180924_2972_0001.0.jpg)
Halaman hak cipta mengatakan bahwa pengguna memiliki hak untuk memberikan izin atau menolak orang lain menggunakan karyanya.
Instagram memungkinkan sub-lisensi untuk konten yang dihosting di platformnya, tetapi tidak untuk API embed.
• Kamaruddin Anjurkan Penguatan Penyebaran Informasi COVID-19 Lewat Toa Masjid
Itu berarti kamu harus mendapatkan izin dari orang yang memposting foto.
Dalam sebuah pernyataan, Instagram mengatakan orang perlu mendapatkan hak yang diperlukan untuk menyematkan konten.
"Sesuai dengan kebijakan platform kami, kami meminta orang-orang mendapatkan semua hak yang diperlukan dari orang lain sebelum membagikan konten mereka."