Carlo Pernat Menilai Rossi Takut Pensiun, Sementara Dovizioso ingin Sekali Pensiun, Ini Jelasnya

Valentino Rossi Musim Balap 2021 Dipastikan Bakal Tidak Perkuat Monster Energy Yamaha

JOSE BRETON / NURPHOTO / NURPHOTO VIA AFP
Francesca Novello dan Valentino Rossi. 

POSBELITUNG.CO, ROMA -- Pengamat MotoGP, Carlo Pernat menilai Valentino Rossi mengalami kondisi yang berbeda dengan Andrea Dovizioso mengenai rencana pensiun.

Adapun saat ini, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso adalah dua pembalap senior yang berkompetisi di kelas MotoGP.

Meski begitu, kedua rider asal Italia itu masih dianggap sebagai tulang punggung untuk tim mereka masing-masing.

Rossi di Monster Energy Yamaha MotoGP, sedangkan Dovizioso di Ducati.

Hingga musim lalu, Ducati masih menyematkan harapan meraih gelar juara dunia di pundak Dovizioso.

Nus Kei Akui Hubungannya Renggang Sejak John Kei Bebas: Sampai Kapanpun Saya Orangtuanya

Valentino Rossi (twitterValentino Rossi)
Valentino Rossi (twitterValentino Rossi)

Adapun, sosok The Doctor, julukan Rossi, masih berperan sentral di tim pabrikan Yamaha.

Situasi Rossi dan Dovizioso kemungkinan besar baru akan mengalami perubahan signifikan pada musim depan alias MotoGP 2021.

Sebab, The Doctor dipastikan tak lagi membalap untuk Monster Energy Yamaha MotoGP, sedangkan Dovizioso belum juga menyepakati kontrak baru dengan Ducati.

Posisi Rossi akan digantikan Fabio Quartararo, yang tampil menjanjikan sepanjang musim lalu bersama tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.

Kendati sudah tergusur di tim pabrikan Yamaha, Rossi tetap mendapat jaminan membalap di Yamaha SRT andai dia mau menerima opsi yang ditawarkan.

Di sisi lain, situasi yang tidak kalah pelik juga tengah dialami Andrea Dovizioso di Ducati.

Setelah mendapatkan tanda tangan Jack Miller sebagai pembalap baru mereka untuk musim depan, Ducati belum juga mengambil langkah cepat guna mengamankan Dovizioso.

Jadwal Salat Hari Ini di Pulau Bangka dan Pulau Belitung Serta Lokasi Masjid Selasa 23 Juni 2020

Padahal, kontrak pembalap berusia 34 tahun itu akan habis pada akhir musim MotoGP 2020.

Merespons kondisi ini, Carlo Pernat yang berprofesi sebagai pengamat MotoGP pun memberi komentar.

Dalam sebuah wawancara, Pernat menilai kedua pembalap tersebut memiliki pandangan berbeda mengenai pensiun.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved