Ancaman Bagi AU China, Rusia Percepat Pengiriman Sistem Pertahanan Rudal untuk India

Pengiriman sistem rudal buatan Rusia oleh India dapat menimbulkan ancaman bagi China. Tensi kedua negara di tengah sengketa perbatasan pun bisa mening

Alexey Malgavko/Sputnik
Sistem pertahanan udara S-400 milik Rusia 

Sistem itu terdiri dari sejumlah kendaraan.

Yakni mobil komando, kendaraan radar dengan berbagai fungsi, serta kendaraan peluncur yang masing-masing mengangkut empat rudal.

Puluhan S-400 disebut sudah disiagakan di seantero Rusia.

Di antaranya di kawasan paling barat seperti Kaliningrad hingga daerah timur jauh.

Empat unit S-400 dilaporkan juga sudah dikerahkan di Crimea, semenanjung Laut Hitam yang direbut Rusia dari Ukraina pada konflik 2014 silam.

18 Tahun TKW Asal Sragen Tak Pulang, Ternyata Disekap Majikan di Arab Saudi, Terbongkar dari Medsos

Sementara dua lainnya dibawa ke Suriah, di mana Rusia merupakan sekutu Presiden Bashar al-Assad, untuk melindungi pangkalan Khmeimim serta Tartus.

2. Siapa Saja yang Sudah Membelinya?

China disebut merupakan negara pertama yang membeli sistem itu, dengan Rusia menerima permintaan transaksi sebesar 3 miliar dolar AS, atau Rp 42 triliun.

Pengiriman pun dilaksanakan April 2018, dengan uji coba mengambil tempat akhir Juni lalu.

Sejumlah detil dari sistem tersebut dipaparkan kepada publik.

India kemudian membeli lima unit S-400 dengan banderol 5,2 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 72,8 triliun, dengan pengapalan bakal berlangsung akhir tahun ini.

Negara lain juga menaruh perhatian antara lain Qatar, Irak, hingga Arab Saudi.

Hal ini membuat AS terpaksa memberikan diskon untuk sistem rudal Patriot.

3. Mengapa Barat Jadi Gelisah?

S-400 adalah salah satu sistem pertahanan tercanggih dunia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved