Kasus Djoko Tjandra, Mahfud Sebut Jangan Hanya Tindak Brigjen Prasetijo, Enggak Mungkin Dia Sendiri
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan, pengungkapan terhadap buron korupsi Djoko Tjandra ...
POSBELITUNG.CO, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan, pengungkapan terhadap buron korupsi Djoko Tjandra tak boleh berhenti di Kepala Biro (Karo) Korwas PPNS Bareskrim Polri Brigjen Pol Prasetijo Utomo.
Adapun menurut Mahfud, meski Brigjen Pol Prasetijo Utomo yang mengeluarkan surat untuk Djoko Tjandra, namun dirinya menduga ada pihak lain yang turut terlibat.
"Jangan hanya menindak bapak Brigjen Prasetijo yang mengeluarkan surat jalan. Itu pasti banyak kaitannya, enggak mungkin dia sendiri. Tidak mungkin," kata Mahfud MD dalam sesi wawancara bertajuk 'Djoko Tjandra dan Mafia Hukum Kita' bersama media Tempo, Sabtu (18/7/2020).
Karenanya, Mahfud pun mendorong ada pengungkapan lebih dalam terhadap kasus buron Djoko Tjandra.
Pihaknya pun akan menelisik lebih dalam ke institusi lain selain Polri.
• 3 Jenderal Polisi Dicopot Diduga Terkait Kasus Djoko Tjandra, Seorang Kepala Kejaksaan Diperiksa
• Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Bangka Belitung Capai 94,9 Persen, 7 Orang Masih Dikarantina
"Ada lagi mungkin diaparat lain, masih banyak kaitannya," ucap Mahfud.
Mahfud pun membantah jika tertangkapnya Djoko Tjandra itu bukan karena bobroknya negara.
Justru, ia melihat negara dilihat dari sudut pandang masyarakat turut berpartisipasi aktif.
"Anda ikut membongkar Djoko Tjandra. Jadi pemerintah tak bisa main-main," jelas Mahfud.
(*/ Fransiskus Adhiyuda Prasetia)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD: Jangan Hanya Tindak Brigjen Prasetijo, Enggak Mungkin Dia Sendiri
• Topi Nagita Slavina ini Curi Perhatian Saat Tampil Pemotretan, Ternyata Berharga Belasan Juta Rupiah
• Kapolri Copot Jabatan Irjen Napoleon, Diduga Langgar Kode Etik Terkait Kasus Djoko Tjandra
• Angkatan Laut Amerika Serikat Kerahkan Lagi Dua Kapal Induknya ke Laut China Selatan