Besok, 20 Juli 2020 Komet Langka Neowise Akan Lintasi Indonesia, dan Baru Kembali Lagi 6.800 Tahun
Komet langka bernama Neowise akan melintasi langit Indonesia pada bulan Juli ini. Fenomena penampakan Komet Neowise terhitung langka
GBP ini nantinya diprediksikan akan dimulai pada pukul 10.28 WIB dan berakhir pukul 12.53 WIB bersamaan dengan bulan purnama.
Akan tetapi, tidak seperti Aphelion, GBP kali ini tidak dapat diamati dari seluruh wilayah di Indonesia.
4. Matahari di atas Ka'bah: 15 Juli
Posisi atau kedudukan Matahari tepat di atas Ka'bah akan kembali terjadi pada 15 Juli mendatang, dan menjadi yang kedua sekaligus terakhir pada tahun 2020 ini.
Matahari pada posisi ini, berkedudukan tepat melintas di lintang Ka'bah (21º 25' LU) dalam gerak semu tahunannya.
Serta, pada saat yang sama juga, Matahari sedang melintaaasi garis meridian Ka'bah (39º 50' BT). "Sehingga Matahari akan tepat berada di titik zenith Ka'bah," ujarnya.
Anda yang berada di wilayah selain Kepulauan Maluku dan Pulau Irian bisa mengamati terjadinya fenomena Matahari di atas Ka'bah ini.
5. Bulan sabit termuda: 21 Juli
Bulan sabit termuda ini merupakan fenomena biasa yang sering terjadi pada setiap bulannya.
Fenomena ini, kata Marufin, dijadikan sebagai penentu bagi awal bulan kalender dalam kalender Hijriyyah. Kemungkinan besar, di Indonesia sendiri kondisi langit dengan bulan sabit termuda ini akan dapat dilihat dari seluruh wilayah Indonesia.
Namun, Anda juga diminta untuk mengamatinya menggunakan alat bantu optik seperti teleskop. Sebab, hanya pengamat berpengalaman yang bisa mendeteksinya tanpa alat bantu optik.
(TribunnewsWiki/Tyo/Kompas/Ellyvon Pranita/)
Artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com dengan judul Komet Neowise Akan Melintasi Langit Indonesia pada 20 Juli, Baru Kembali 6.800 Tahun Lagi dan juga telah terbit di SERAMBINEWS.COM berjudul Komet Langka Neowise Akan Lintasi Indonesia pada 20 Juli, Akan Kembali 6.800 Tahun Lagi