Kanye West Terang-terangan Gelar Kampanye Calon Presiden AS Tak Lazim, Sempat Menangis

Rapper Amerika Serikat ( AS ) Kanye West menyampaikan pidato anti-aborsi pada Minggu kemarin (19/7/2020) di Charleston, South Carolina, pada ...

(Kompas.com)
Kim Kardashian dan Kanye West menonton pertandingan bola basket NBA antara Denver Nuggets dengan Los Angeles Clippers (Kompas.com) 

POSBELITUNG.CO -- Rapper Amerika Serikat ( AS ) Kanye West menyampaikan pidato anti-aborsi pada Minggu kemarin (19/7/2020) di Charleston, South Carolina, pada peluncuran kampanyenya yang tak lazim.

Adapun Kanye West dalam kampanyenya itu terlihat menangis.  

Melansir france24, Kanye West tidak mungkin menggulingkan Donald Trump sebagai presiden dalam Pilpres AS November mendatang.

Dengan memakai jaket anti peluru bertuliskan 'keamanan', di sebuah acara pemilihan yang didedikasikan untuk para undangan yang diminta menandatangani surat tanggung jawab bebas Covid-19 serta memakai masker dan menerapkan jaga jarak sosial, sebagaimana menurut media Amerika.

Diketahui, West memberikan pidato yang tak lazim di mana dia mengklaim bahwa dia pernah punya keinginan agar istrinya, Kim Kardashian melakukan aborsi ketika dia hamil putri mereka North.

Hilal Awal Zulhijah 1441 Hijriah Terlihat di Indonesia Hari Ini Selasa 21 Juli 2020

Dia juga menceritakan kalau ayahnya dulu pernah meminta agar istrinya (ibu Kanye West) untuk melakukan aborsi ketika mengandung West.

"Ayahku ingin mengaborsiku. Ibuku menyelamatkan nyawaku. Tidak akan ada Kanye West karena ayahku terlalu sibuk," ujar West sambil meneteskan air mata.

Kemudian dia berbicara selama satu menit sebelum berteriak, "Aku hampir membunuh putriku!"

Di segmen lain pidatonya, dia berbicara tentang aktivis politik terkenal Amerika Harriet Tubman yang berjuang untuk menghapuskan perbudakan.

West berkata, "Harriet Tubman tidak pernah benar-benar membebaskan para budak. Dia hanya meminta para budak pergi bekerja untuk orang kulit putih lainnya"

Pidato West viral di di internet, memicu kebingungan, amarah dan kepedulian terhadap kesehatan mental musisi itu.

Polisi Kantongi Nama Terduga Pelaku Pembunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo dan Ciri Pria Misterius

Acara kampanye yang kacau itu hanya terbuka untuk tamu yang diundang.

Rapper itu mengumumkan pencalonannya pada 4 Juli di Twitter, membenarkan bahwa dia tidak lagi mendukung Presiden Donald Trump, setelah dia bertemu dengannya di Gedung Putih pada 2018, mengenakan topi kampanye Trump merah dengan slogan "Make America Great Again".

Pengamat merasa bahwa pencalonannya mungkin membahayakan peluang Demokrat Joe Biden, terutama di negara-negara ragu utama bahwa Donald Trump menang tipis pada 2016, dan bahwa Biden mengungguli dia dalam jajak pendapat.

(*/ posbelitung.co)

10 Cara Ampuh Hilangkan Noda Tinta pada Pakaian Sesuai dengan Jenis Kain

Fakta-fakta Tentang Gaji 13 PNS Cair Agustus 2020 hingga Besaran yang Diterima per Golongan

Inilah Manfaat Makanan Probiotik dan Prebiotik untuk Imunitas Anak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved