Pria Misterius D di Malam Editor Metro TV Tewas, Acap Tarik Napas saat Diminta Peragakan Telepon

Pria kurus berkacamata berinisial D yang muncul di Jalan Inspeksi Kali Pesanggarahan di malam diduga waktu tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo...

WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Keluarga dan kerabat menghadiri pemakaman editor video Metro TV Yodi Prabowo di Ciputat Timut, Tangsel, Banten, Sabtu (11/7/2020). Yodi ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020). WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

POSBELITUNG.CO, PESANGGRAHAN -- Pria kurus berkacamata berinisial D yang muncul di Jalan Inspeksi Kali Pesanggarahan di malam diduga waktu  tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo kerap tarik napas saat diperiksa polisi.

Diduga pria D mengenal kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah.

Pria D diketahui pernah menjemput Suci di salah satu restoran sepekan sebelum jasad korban ditemukan.

Berdasarkan keterangan saksi berinisial E, pemeriksaan D berlangsung di Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Selasa (14/7/2020).

"Seingat saya jam setengah 12 malam dia mulai diperiksa," kata E saat ditemui di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020).

Rencana Nikah setelah Pacaran 9 Tahun Gagal, Tunangan Rio ini Minta Kakak-beradik Itu Dihukum Mati

Malam itu, E dan saksi lainnya berinisial S juga hadir ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Keduanya dijemput polisi di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan sekira pukul 22.00 WIB.

E dan S adalah orang yang melihat keberadaan D saat melintas di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.

Pada jam bersamaan, motor Yodi Prabowo ditemukan oleh petugas ronda terparkir di depan warung bensin eceran, tepat di seberang TKP penemuan mayat korban.

Jasad Yodi Prabowo ditemukan di semak-semak pinggir Tol JORR pada Jumat (10/7/2020) pagi oleh sejumlah anak-anak yang sedang main layangan.

Jarak lokasi TKP penemuan jasad korban dengan saksi E dan S saat melihat D melintas di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan sekitar 1 kilometer.

E masih ingat cara jalan D saat melintas di depannya.

Feby Febiola Cerita Vonis Kanker Ovarium yang Dideritanya hingga Beri Pesan untuk Para Perempuan

"Dibilang buru-buru sih enggak juga, tapi memang jalannya agak cepat," ujar dia.

Sementara itu, saksi S sempat menegur D yang sedang berjalan dengan memegang telepon dan meletakkan di telinga kirinya.

"Mau ke mana?" tanya saksi S yang berjarak sekitar empat meter dari D.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved