Dua Warganya Positif Corona, Camat Panggil Seluruh Kades di Manggar

POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Camat Manggar Amirudin mengumpulkan seluruh kepala desa untuk membahas terkait penyelesaian dua warganya yang terkonfirmasi positif covid-19.

Saat ini dua pasangan suami istri yakni S (51) dan RA (51) terkonfirmasi positif covid-19 dan sedang menjalani masa isolasi. 

Amirudin menginstruksikan kepada seluruh kepala desa agar memantau seluruh aktifitas warganya yang pernah berkontak dengan pasien covid-19 tersebut.

"Kepada mereka yang pernah berinteraksi langsung terhadap orang tersebut maka untuk segera melaporkan dan memeriksakan kesehatannya kepada Puskesmas terdekat, kepada gugus di kecamatan, ataupun kepada desa untuk kita tindak lanjuti langkah-langkah yang konkrit sebagai antisipasi," jelas Amirudin di ruangannya, Jumat (24/7/2020).

Ia melanjutkan terkait dengan aktifitas sehari-hari kedua orang ini sering berkontak dengan banyak orang.

Ia menilai perlu adanya pengawasan yang ketat dan menelusuri orang-orang yang pernah bertransaksi dengan mereka.

"Dampak sepertinya agak luas karena ada transaksi ekonomi di situ, mereka ada usaha. Yang bersangkutan juga ada keterbatasan memori siapa saja yang pernah berkontak dengan mereka. Jadi kami minta ke masyarakat agar segera memeriksakan diri dan bisa bekerjasama," kata Amirudin.

Lebih lanjut, Amirudin menyampaikan pihaknya bekerjasama dengan tim kabupaten akan melakukan pemantauan satu dua jam sekali karena yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

"Termasuk dalam pemenuhan kebutuhan sehari-harinya," katanya.

Menurutnya, melihat kondisi dan tren angka positif yang terus naik dimungkinkan untuk mengetes swab secara massal di tempat-tempat umum supaya penyebarannya bisa dicegah agar tidak lebih meluas.

"Kami juga koordinasi dengan Dinas Kesehatan dimungkinkan melakukan tes swab secara massal di tempat publik seperti pasar," kata Amirudin.

Amirudin kembali meminta masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan supaya penyebaran virus corona ini bisa terhenti.

"Tetapi bagaimana kita membentengi diri kita supaya kita betul-betul bisa disiplin menaati protokol kesehatan. Ikuti betul imbauan pemerintah gunakan masker, cuci tangan, memakai masker, dan tidak berada pada tempat kerumunan orang. Kalau seandainya mereka sakit dan batuk ya tolong jangan keluar rumah. Kalau mau keluar rumah tolong dalam konteks betul-betul penting untuk akses ekonomi, untuk akses kesehatan, dan proses pendidikan, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," imbaunya.

Diisolasi

Kabupaten Belitung Timur kembali menambah jumlah orang terkonfirmasi positif covid-19.

Tiga pasien baru covid-19 yakni laki-laki G (38), perempuan S (51), dan RA (51).

Dua di antaranya merupakan pasangan suami istri.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Beltim Supeni mengatakan tiga orang tersebut merupakan buruh harian, wiraswastawan, dan tenaga kesehatan.

"Mereka ini merupakan hasil dari pengiriman sampel tahap pertama pada 21 Juli 2020. Sampai sekarang juga masih ada beberapa yang hasilnya belum keluar. Masih kita tunggu dari Lab Biomedis Jakarta," kata Supeni kepada posbelitung.co, Jumat (24/7/2020).

Supeni melanjutkan ketiga pasien baru ini termasuk dalam pasien covid-19 kategori ringan cenderung tidak ada gejala.

"Dua di antaranya diisolasi di rumah dan satu diisolasi di RSUD beltim. Untuk yang isolasi di rumah tetap mendapat pengawasan ketat dari tim terkait," tambah Supeni.

Lebih lanjut, Supeni mengatakan tim surveilans Dinkes Beltim sudah dan terus melakukan tracking terhadap orang-orang yang pernah berkontak dengan tiga orang ini.

"Kami minta kepada masyarakat agar memeriksakan diri kepada RSUD Beltim atau Dinas Kesehatan jika merasa pernah berkontak dengan orang-orang tersebut," pinta Supeni.

Total orang terkonfirmasi positif covid-19 di Beltim saat ini sejumlah sembilan orang dan dua di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Tertinggi di Babel

Kasus positif Covid-19 di Belitung Timur bertambah tiga pasien, Jumat (24/7/2020).

Ketiganya adalah laki-laki G (37), perempuan S (51), dan laki-laki RA (51).

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Beltim Ikhwan Fakhrozi dalam rilis tertulis yang diterima posbelitung.co, Jumat (24/7/2020).

Tiga pasien ini merupakan klaster dari THS, seorang tenaga pendidikan di Belitung Timur.

Mereka sebelumnya berstatus kontak erat dengan pasien THS.

"Sampel swab mereka dikirim tanggal 21 Juli kemarin ke Jakarta. Sampai saat ini juga masih menunggu hasil beberapa yang belum keluar dari Laboratorium PPI Balitbangkes Biomedis dan Teknologi Kesehatan Jakarta," kata Ikhwan.

Dengan penambahan tiga pasien terkonfirmasi ini, maka menjadikan Belitung Timur sebagai wilayah paling banyak orang yang masih terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak tujuh orang.

Sedangkan total terkonfirmasi positif ada sembilan orang, di mana dua orang sudah dinyatakan sembuh.

Sekda meminta masyarakat Belitung Timur agar selalu mematuhi protokol kesehatan di mana pun dan kapan pun.

"Kami juga meminta kepada siapa saja yang merasa pernah berkontak dengan tiga orang pasien baru ini diharapkan bisa memeriksakan diri ke RSUD Beltim," imbau Ikhwan. 

(Posbelitung.co/BryanBimantoro)