Ingat, Anak Usia Sekolah Ternyata Bisa Terserang Star Syndrome, Ini Penyebabnya
Star syndrome mungkin baru dikenal ketika internet dan media sosial mulai menjamur.
POSBELITUNG.CO -- Star syndrome, sebuah kata yang mungkin sering kita dengar atau mungkin kita tahu,
Adapun star syndrome dikenal ketika internet dan media sosial mulai menjamur.
Banyak muncul artis dadakan yang berawal dari akun instagram dengan jumlah followers yang banyak.
Dikenal dengan nama lain panjat sosial atau 'pansos', jerat star syndrome rupanya bisa muncul kapan saja dan dari mana saja.
Bahkan, dari keseharian Anda sehari-hari bisa memunculkan penyakit psikologis ini.
• Phapros Bakal Luncurkan 12 Produk Obat Termasuk Vitamin Penangkal Covid, Ini Jelasnya
Melansir milleniumpost.in, star syndrome atau bisa juga disebut 'the I-want-to-be-famous-syndrome' adalah sebuah penyakit psikologis yang muncul bahkan saat kita masih berada di sekolah.
Dimulai dari hal sederhana semisal ingin menjadi siswa terpintar di kelas, atau memenangkan kompetisi debat dalam sekolah.
Tujuannya hanyalah agar kita menjadi penting di sekolah kita, atau agar orang lain melihat kita penting.
Dengan itu guru-guru dapat mengenal kita lebih baik dan juga dianggap lebih baik dari teman-teman lainnya.
Akhirnya, timbullah pola mengejar kesempurnaan yang masih dikejar ketika masuk universitas.
Keseluruhan ide ini adalah agar kita mendapat perhatian.
Perhatian pun bisa demi mendapatkan perhatian dari orang tua, banyak anak kecil yang berusaha mati-matian berkompetisi agar mendapat penghargaan dari orang tua mereka.
• Ini Pencegahan Penularan Hepatitis B dari Ibu Hamil ke Bayinya, Simak Langkahnya
Hal tersebut mungkin juga berasal karena orang dewasa pun merasakan tekanan agar mendapat perhatian.
Dalam masyarakat ataupun dalam bidang pekerjaan, kita mencoba sangat keras agar diperhatikan.
Beberapa dari kita mencoba mencapai sesuatu di usia muda untuk menggebrak politik atau agar dikenali dalam lingkaran orang-orang politik.
Singkatnya, moto menjadi lebih baik dari orang lain adalah moto yang menjadikan adanya star syndrome.
Namun, kebanyakan orang menyerah dengan hal ini saat mereka sudah berumur 40 tahun ke atas.
Saat itu mereka sudah berpikir sudah cukup sulit menjadi yang paling unggul, sehingga lebih mudah untuk cukup keluar dari persaingan itu.
Bagi banyak orang, ambisi berhubungan langsung dengan menjadi kaya.
• Sekjen Kemendikbud Minta Pemerintah daerah Terapkan Pembelajaran Sesuai SKB 4 Menteri
Mereka ingin menjadi kaya raya agar mereka dapat menjadi terkenal.
Namun, masih banyak orang yang lebih memilih menjadi populer daripada menjadi kaya, hal tersebut adalah kecenderungan yang sudah turun-temurun.
Bedanya, untuk saat ini, di era media sosial, hasrat untuk menjadi populer dengan mudah menjerat dan menjebak siapa saja.
Bukan hanya artis yang terus-terusan mempertahankan kepopulerannya, tetapi bahkan desainer, atau bahkan ibu rumah tangga ingin sepicis perhatian.
Mereka ingin berada dalam bingkai yang sama dengan aktor dan aktris papan atas sembari berpose untuk halaman depan suatu majalah.
Saat ini, banyak orang mulai tidak sabar, mereka tidak sabar untuk mencapai suatu karya agar mendapat perhatian.
Di era saat ini, yang paling penting adalah sosok itu sendiri daripada apa yang ia kerjakan.
Sistem tersebut dinamakan 'self branding'.
• Inilah Imbauan MUI Terkait Penerapan Protokol Kesehatan disaat Idul Adha
• Menaker Ida Fauziyah Raih Cum Laude, Jadi Wisudawan Doktor Terbaik IPDN 2020, Segini IPK-nya
Percayalah, banyak orang-orang memiliki agen manajer dan agen humas.
Kini, sangat mungkin bagi ibu rumah tangga untuk memiliki nama merk barang-barang rumah tangga.
Peraturannya mudah, jika Anda punya uang untuk dihabiskan, tidak penting untuk apa Anda habiskan uang tersebut.
Humas Anda akan membuatkan Anda profil yang membuat Anda terdengar seperti orang yang telah mencapai apapun di dunia ini.
Dengan sekali klik, Anda bisa menjadi model bahkan walaupun Anda tidak pernah menghadiri acara peragaan busana dalam hidup nda.
Anda juga bisa mendapat profesi 'kekinian' seperti 'instruktur yoga' bahkan walau yang Anda ketahui tentang itu hanyalah sangat sedikit.
(*/ Maymunah Nasution)
Berita ini telah terbit di Grid.ID berjudul Anak Usia Sekolah Rupanya Bisa Terserang Star Syndrome, Ini Sebabnya