Amonium Nitrat, Bahan yang Disinyalir Jadi Penyebab Ledakan Lebanon, Jika Tertelan Bisa Bikin Tewas
Masih kewalahan tangani corona, warga dunia kembali harus alami hal mengejutkan lagi.
POSBELITUNG.CO -- Warga dunia kembali harus alami hal mengejutkan setelah kewalahan tangani corona.
Ya, ledakan besar telah terjadi di Ibu Kota Lebanon, Beirut, Selasa (4/8/2020).
Ledakan itu menyebabkan sedikitnya 78 orang tewas dan lebih dari 4.000 orang mengalami luka-luka.
Akibat ledakan tersebut, kerusakan parah terjadi di Beirut.
Diwartakan Kompas.com, Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, sebanyak 2.750 ton amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjadi penyebab insiden.
• Cita Citata Gagal Nikahi Pria Bule, Kini Belum Punya Gebetan Baru, Sebut Ingin Fokus Kerja
Pupuk itu, kata PM Diab, disimpan selama bertahun-tahun dalam gudang di tepi laut.
"Tidak dapat diterima ada 2.750 amonium nitrat disimpan di gudang selama enam tahun, tanpa adanya langkah pengamanan sehingga membahayakan keselamatan warga," imbuhnya.
Dilansir AFP Selasa (4/8/2020), Diab menegaskan mereka akan segera menggelar penyelidikan untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab.
"Apa yang terjadi hari ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Mereka yang bertanggung jawab akan menerima akibatnya," janjinya.
Dikutip Grid.ID dari laman BPOM via Tribunnews.com, amonium nitratadalah senyawa kimia berwarna putih atau transparan.
Amonium nitrat dipakai untuk sejumlah hal mulai dari pupuk, peledak, campuran pembeku, kembang api, dan zat pengkatalisis.
Sifat senyawa kimia ini sangat mudah terbakar.
• Mantan Bintang Porno Mia Khalifa Menangis Lihat Lebanon Porak Poranda: Hatiku Hancur !
Orang yang terpapar amonium nitrat dapat mengalami iritasi pada saluran pencernaan dengan gejala batuk, sakit tenggorokan, dan napas yang pendek.
Dapat pula menyebakan methemoglobinemia sianosis, konvusi, takikardia, dispnea, dan kematian.
Kemudian, juga dapat menyebabkan iritasi parah pada saluran pernafasan dengan tenggorokan sakit, batuk, sesak napas, dan edema paru tertunda.