Fakta-fakta Terkait Suara Dentuman & Sinar Merah di Belitung, Tak Terdeteksi dan Dikira Makhluk Gaib
Senin (10/8/2020) malam, benda bersinar merah yang disertai dengan suara dentuman, membuat heboh warga di Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka ...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
POSBELITUNG.CO -- Senin (10/8/2020) malam, benda bersinar merah yang disertai dengan suara dentuman, membuat heboh warga di Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ).
Adapun benda bersinar merah yang terlihat di langit itu berujung dengan suara dentuman.
Sinar dan suara itu terdengar dan terlihat di Manggar, Kelapa Kampit, Belitung Timur, Kecamatan Membalong, Kecamatan Sijuk, dan sebagian daerah Tanjungpandan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Namun khusus di seputaran area Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan, suara dentuman dan cahaya sinar tersebut tidak terlihat maupun terdengar.
• Jadwal Salat Wajib & Duha di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Serta Lokasi Masjid 11 Agustus 2020
Berikut ini Posbelitung.co rangkum sederet fakta terkait dentuman dan sinar merah di Belitung yang diduga meteor:
1. Tak terdeteksi BMKG
Kepala UPT Badan Meteorologi BMKG Buluh Tumbang, Tanjungpandan Carles mengatakan, suara dentuman dan cahaya sinar tersebut tidak terdeteksi.
"Kalau di Bandara tidak kedengaran dan peralatan kami tidak bisa mendeteksi juga," kata Kepala UPT Badan Meteorologi BMKG Buluh Tumbang, Tanjungpandan Carles kepada posbelitung.co, senin (10/8/2020).
Carles mengaku baru mendapatkan informasi, ia memprediksi benda itu batu meteor.
"Kemungkinan itu batu meteor sepertinya dan memang tidak ada hubungan dengan meteorologi," kata dia.
Pihak BMKG pun mengatakan saat ini masih melakukan diskusi dan menelisik lebih jauh fenomena apa ini.
"Masih didiskusikan dengan teman-teman yang lain," kata prakirawan BMKG Babel Slamet Supriyadi.
• BKN Minta Peserta SKB CPNS 2019 Segera Cetak Kartu Ujian Meski Belum Ditentukan Batas Waktunya
2. Rumah Suryono Bergetar
Suryono yang merupakan warga Desa Mentawak, Kecamatan Kelapa Kampit, terkejut ketika dinding rumahnya bergetar.
"Ade bunyi. Di rumah nih berase benar getaran e," ujar pria yang akrab disapa Yono itu, Senin (10/8/2020).