Jumlah OPD Pemprov Babel Menciut dari 32 Jadi 26
Ada beberapa jabatan yang perlu diisi oleh pegawai dengan kemampuan khusus, seperti bidang pertambangan dan kesehatan.
POSBELITUNG.CO -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sedang menunggu perampungan penyusunan aturan terkait rencana penggabungan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD)-nya.
Penggabungan tersebut nantinya akan berdampak pada pengurangan jumlah OPD.
"Sebanyak 32 OPD nanti akan dikurangi menjadi 26 OPD. Perdanya sedang dibahas, menunggu kepastian yang beberapa rencana, seperti contohnya dinas pekerjaan umum bergabung ke perumahan, lalu kehutanan dengan lingkungan hidup, dinas pariwisata ke dispora, dinas perindustrian ke koperasi, dinas ESDM ke PTSP," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Provinsi Babel, Sahirman Jumli, Rabu (2/9/2020).
Sahirman menambahkan, pengerucutan jumlah OPD tersebut akan berdampak pada banyak jabatan kosong dan harus diisi oleh pegawai yang berkompeten. Ada beberapa jabatan yang perlu diisi oleh pegawai dengan kemampuan khusus.
Menurut Sahirman, Pemerintah Provinsi Babel harus jeli dalam mencari orang untuk menduduki jabatan, terutama di bidang tambang dan kesehatan.
"Kita harus jeli mencari kepala dinas, terutama di bidang tambang, tidak banyak. Lalu kepala dinas kesehatan, tidak sembarangan orang," ujarnya.
Selain harus menguasai teknis, lanjut dia, orang-orang tersebut juga harus bisa menjalankan fungsi manajerial. "Kalau untuk kepala dinas sosial mungkin banyak, tetapi kalau bidang teknis tambang dan kesehatan tidak semua orang tahu," ucap Sahirman.
Sistem kerja
Terkait sistem kerja selama pandemi Covid-19, Sahirman menyebut, banyak mengalami perubahan, terutama mengurangi pertemuan di tempat ramai. Ia mencontohkan, dari awalnya bekerja dari rumah (work from home) lalu melaksanakan diklat secara daring (online).
"Untuk rapat-rapat pertemuan, kita menyesuaikan, termasuk anggaran di setiap OPD yang mengalami pengurangan," katanya.
Sahirman menyebut, sistem kerja memang banyak berubah, namun pegawai tetap terus meningkatkan semangat kerja dalam melayani masyarakat.
Meski ada faktor eksternal, bekerja harus tetap bersemangat dengan terus meningkatkan imunitas tubuh dan banyak berdoa.
"Yang paling penting imunitas (kekebalan tubuh--red) di tengah pandemi ini, jangan sampai menularkan ke orang lain.
Apalagi tidak pakai masker ketika bekerja karena banyak timbul klaster perkantoran karena ia baru pulang dinas luar, misalnya, dari bandara langsung masuk ke kantor," tutur Sahirman. (Bangkapos.com/Riki Pratama)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Jumlah OPD Pemprov Babel Bakal Berkurang dari 32 Jadi 26.
