Ternyata Edelweis Dijuluki Bunga Abadi karena Waktu Mekarnya yang Lama, Berikut Ini Deretan Faktanya
Pesona dan keindahan bunga Edelweis memang memikat para pendaki untuk berhenti sejenak dan berfoto di sampingnya.
Dikenal sebagai bunga yang tumbuh di pegunungan, Edelweis juga memiliki cara bertahan hidup yang kuat, bahkan di tanah tandus sekalipun.
Dilansir Tribun Travel, Edelweis mampu membentuk mikoriza yang dapat memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara.
7. Populasi makin berkurang karena banyak dipetik pendaki
Mirisnya, bunga Edelweis kini terancam keberadaannya. Populasi bunga ini dikatakan semakin berkurang karena ulah beberapa pendaki yang memetik seenaknya.
Tercatat beberapa kasus pemetikan bunga Edelweis di gunung dalam periode waktu 2017-2020. Misalnya, pada 2017, ada lima pendaki mencabut bunga Edelweis di Gunung Rinjani.
Kemudian Juni 2018 terjadi pula peristiwa serupa di Gunung Ciremai, Jawa Barat di mana ada sekelompok pendaki membawa turun bunga Edelweis.
Tahun yang sama juga terjadi di Gunung Merbabu di mana seorang pendaki kepergok tengah memfoto segenggam bunga Edelweis.
Baru-baru ini terjadi, tepatnya Minggu (30/8/2020), ada beberapa pendaki yang terlihat membawa bunga Edelweis di Gunung Buthak, Jawa Timur.
Beruntung, ulah mereka langsung terlihat pendaki lainnya. Mereka pun ditegur dan kemudian menaruh bunga tersebut kembali.
8. Ada tempat budi dayanya
Di Gunung Bromo, Edelweis tengah dibudi dayakan.
Budi daya ini sudah dijalankan sejak 10 November 2018 bebarengan dengan peresmian Desa Wisata Edelweis di Desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Edelweis hasil budi daya sekelompok petani bernama Hulun Hyang itu dapat dijual sebagai oleh-oleh wisatawan yang datang.
Jual beli hasil budidaya Edelweis ini juga legal dan resmi.
Hal ini karena terdapat perbedaan fisik baik edelweis asli dan edelweis budi daya.
Bunga edelweis hasil budi daya tampak lebih gemuk dan subur dibanding edelweis yang tumbuh liar di pegunungan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : 8 Fakta Edelweis, Bunga Abadi di Gunung yang Tak Boleh Dipetik
