Virus Corona di Belitung

Satu ASN di Manggar Positif Covid-19 Setelah Deklarasi Damai Pilkada 2020 di Pangkalpinang

Tepat di Hari Jadi ke-149 Kota Manggar Jumat (9/10/2020), terjadi penambahan satu warga terkonfirmasi positif covid-19.

Penulis: Bryan Bimantoro |
Ist/DPRD Beltim
Wakil Bupati Beltim Burhanudin dan Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja saat mengecek ruang isolasi bagi pasien covid-19 di RSUD Beltim beberapa waktu lalu. 

Dimana ia diketahui sebelum dinyatakan positif pernah melakukan perjalanan ke beberapa daerah.

"Berdasarkan riwayat, M-D-Y (49) laki-laki, yang merupakan Anggota DPRD Kepulauan Bangka Belitung, itu pada 23 sampai dengan 30 September 2020 melakukan perjalanan dinas dari Bangka ke Palembang, lalu ke Bandung, kemudian ke Surakarta/Solo, selanjutkan ke Palembang, kemudian pada 1 Oktober 2020 kembali ke Bangka," jelas Andi kepada Bangkapos.com, Jumat (9/10/2020).

Harga Vaksin Covid-19 Hasil Kerja Sama dengan Sinovac Biotech China Rp 200 Ribu Per Dosis

Ia menambahkan, pada 3 Oktober 2020 yang bersangkutan masuk ke RSBT Pangkalpinang dengan keluhan dan gejala klinis sesak napas disertai komorbid penyakit asma.

"Dari hasil tes swab PCR pada 5 Oktober 2020 dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19, menjalani karantina dan perawatan di Ruang Isolasi Covid-19 RSBT Pangkalpinang. M-D-Y, berdomisili di Jalan Manunggal, Dul, Pangkalan Baru, Bangka Tengah,"katanya.

Sementara, sambung Andi, untuk pasien kedua, berinisial N-D, (68), jenis kelamin laki-laki, merupakan warga Jalan Keranji, Bukit Sari, Gerunggang, Pangkalpinang.

Ia menerangkan berdasarkan riwayat, pada 6 Oktober 2020 yang bersangkutan masuk ke RSBT Pangkalpinang dengan keluhan dan gejala klinis sakit kepala, batuk, dan sesak napas disertai komorbid diabetes mellitus, hipertensi, dan penyakit jantung, dengan diagnosis pneumonia. 

"Diketahui bahwa sebelumnya yang bersangkutan pernah menghadiri acara sunatan masal di Sungailiat, Bangka, selama 9 hari menderita sakit dan menjalani perawatan di rumah. Dari hasil tes swab PCR pada 7 Oktober 2020 dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19, menjalani karantina dan perawatan di Ruang Isolasi Covid-19 RSBT Pangkalpinang,"ujarnya.

Luhut Minta Produsen Obat Covid-19 Tidak Memainkan Harga di Pasaran

Andi, menegaskan masih terpaparnya sejumlah orang masih menjadi keprihatinan semua, sekaligus juga menjadi catatan khusus bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Hingga saat ini persentase tingkat orang yang selesai isolasi dan dinyatakan sehat dari Covid-19, mengalami penurunan yakni berada di angka 75,23 persen, orang yang masih dalam perawatan dan penanganan mengalami peningkatan yakni 23,41 persen. Kemudian tingkat kematian orang yang terkonfirmasi Covid-19 berada di angka 1,36 persen," katanya.

Selain itu, Andi juga tidak lupa untuk terus mengingatkan masyarakat agar terus ingat pesan ibu.

"Maskermu melindungi aku, maskerku melindungi kamu, kita saling melindungi dan terus melaksanakan 3M, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun," imbau Andi.

Selama Pandemi Covid-19, Barista Jago Justru Meningkat

Ilustrasi penanganan pasien Corona.
Ilustrasi penanganan pasien Corona. (istimewa via Tribunnews.com)

Dinas Luar Jika Mendesak Saja

Terdapatnya sejumlah kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Babel, diketahui berasal dari pelaku perjalanan dinas yang menyebabkan munculkan klaster perkantoran.

Dari alasan tersebut, Ketua Sekretaris Puskodalops Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Provinsi Babel, Mikron Antariksa, mewajibkan setiap pegawai yang berangkat melaksanakan dinas luar harus sudah melaksanakan rapid test ketika ingin pergi dan pulang.

"Karena kita ada penambahan kasus, kita harapkan pula apabila tim Satgas yang terbentuk di setiap perkantoran nanti bisa memantau dan mengawasi pelaksanaan Protokol Covid di kantor masing masing kantor," harap Mikron.

Ibadah Umrah Perdana di Masa Pandemi Covid-19 Diikuti 6 Ribu Jemaah Termasuk WNI di Arab Saudi

Kepala BPBD Babel ini juga, menyarankan terkait pegawai yang melakukan perjalanan dinas luar, dilakukan apabila memang mendesak saja, dan apabila tidak perlu sebaiknya jangan dilakukan.

"Melakukan Dinas luar apabila memang perlu saja, kalau sifatnya benar-benar mendesak itu silakan saja. Kalau tidak penting mending tidak usah dilakukan. Tetapi, kalau pergi dengan ketentuan tadi pergi dan pulang harus rapid test,"tegasnya (Bangkapos/Riki Pratama)

Data penghuni Wisama Karantina, hingga Kamis (8/10/2020).
1. BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
- Jumlah Penghuni : 76
- Penghuni Suspek : 13
- Penghuni Konfirmasi : 63
- Penghuni Pulih : 186

2. Asrama Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
- Jumlah Penghuni : 23
- Penghuni Suspek : 0
- Penghuni Konfirmasi : 23
Sumber:Satgas Covid-19 Babel.

(Bangkapos/Byan Bimantoro/Ramandha/Riki Pratama/Nurhayati)

Sumber: Pos Belitung
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved