Berkat Bantuan Google Maps, Bocah Asal Sragen 11 Tahun Hilang di Jakarta Akhirnya Kembali Pulang
Pertemuan Ervan dan keluarganya berawal dari ia iseng mencari informasi tentang keberadaan Pasar Gonggang melalui pencarian google
Tak hanya itu, ia juga mendapat pelatihan dari Dinsos Kota Bogor dan diterima magang selama satu tahun dua bulan.
"Ada lagi dari (Dinsos) Kabupaten Bogor yang menunjuk saya," ungkapnya.
Kemudian Ervan mendapat pelatihan kerja di PRSABH Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor selama dua tahun.
Bertemu keluarga
Pertemuan Ervan dan keluarganya berawal dari ia iseng mencari informasi tentang keberadaan Pasar Gonggang melalui pencarian google.
"September kemarin saya main komputer. Saya itu iseng-iseng (cari informasi) dengan membuka Google Maps," katanya.
Saat masih kecil, Ervan mengaku sering diajak neneknya berbelanja di pasar tradisonal di Sragen.
Karena penasaran ia kemudian melakukan pencarian dengan Google Solo. Di sana, Ervan melihat jika Solo ada di Wonogiri, Boyolali, dan Sragen.
"Saya telusuri satu persatu yang seingatnya itu Pasar Gonggang Sragen," ujarnya.
Setelah itu, Ervan mencatat alamat Pasar Gonggang Sragen yang ia temukan di pencarian google lalu memberikan alamat pasar tersebut ke pekerja sosial panti.
"Habis itu kepala panti menghubungi pihak dari Solo, Wonogiri dan wilayah di Jawa Tengah. Sampai akhirnya mengarah ke Sragen," jelasnya.
Setelah itu, Ervan menerima kiriman foto-foto keluarga termasuk foto saat dirinya masih kecil dari Sragen.
Saat melihat foto-foto itu, Ervan lantas ingat jika foto yang dikirim itu merupakan keluarganya.
"Saya hafal muka ayah saya gimana, muka ibu saya gimana dan muka saudara saya gimana," ujarnya.
Kemudian, Kepala panti tempat Ervan tinggal menghubungi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sragen. Tidak lama berselang, TKSK Sragen datang ke panti dan mengurus surat kepulangan Ervan.