Gadis Yatim Piatu Terobos Hujan Deras, Kabur Dari Angkringan Saat Diminta Layani Nafsu Bejat Bosnya

Yang menjadi barang bukti adalah pakaian WN yang dirobek RPM, saat berusaha melakukan pencabulan.

Editor: Rusmiadi
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi pemerkosaan pada perempuan - RPM (25) seorang pemilik warung angkringan di Tulungagung, Jawa Timur harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, RPM diduga berusaha merudapaksa WN (19) 

Penyidik juga akan mencari bukti-bukti untuk menguatkan laporan WN.

Penyidik juga mengagendakan pemeriksaan saksi yang menguatkan laporan WN.

Penyidik PPA juga berencana cek TKP untuk memastikan posisi dan lainnya.

“Setelah semuanya lengkap, baru kami akan lakukan pemanggilan terlapor,” ujar Retno.

Sementara Pak Jan, panggilan akrab pengasuh WN membenarkan laporan ke polisi.

Pihaknya juga didampingi dua pengacara.

Yang menjadi barang bukti adalah pakaian WN yang dirobek RPM, saat berusaha melakukan pencabulan.

“Kalau WN sudah selesai diperiksa. Tinggal nunggu perkembangannya,” ucap Pak Jan.

Peristiwa tragis ini bermula saat WN bermaksud mencari kerja.

Berdasar informasi dari temannya, korban lantas melamar ke warung angkringan milik RPM.

Sehari setelah memasukkan lamaran, WN langsung disuruh kerja dari sore hingga malam hari.

Ketika waktunya pulang, WN tertahan di warung karena di luar tengah turun hujan.

Tiba-tiba RPM mengajaknya meminum minuman beralkohol bersama-sama atau pesta miras.

Gadis yatim piatu ini sempat menolak karena tidak pernah mengonsumsi minuman keras.

Namun RPM terus memaksa, hingga WN menerima ajakan untuk minum karena takut dipecat.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved