Wajib Tahu Gejala Terinfeksi Virus Corona, Tak Hanya Sesak Nafas, Waspadai Bila Mata Seperti Ini

Virus corona bisa menginfeksi siapa saja. Yang terinfeksi ada yang tak bergejala, tetapi ada juga yang mengalami gejala terinfeksi covid-19

Penulis: Hendra | Editor: Hendra
Tribunnews.com
Virus Corona (Ilustrasi) 

POSBELITUNG.CO - Virus Corona atau SARS-associated coronavirus (SARS-CoV) yang lebih sering dikenal dengan sebutan COVID-19 sangatlah berbahaya.

Virus jenis ini bisa mematikan. Siapa saja bisa terinfeksi Covid-19.

Tak peduli, tua, muda, kaya ataupun miskin.

Orang biasa ataupun pejabat kelas kakap pun bisa terinfeksi Covid-19.

Bahkan sekelas pejabat tinggi dunia, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan istrinya pun terinfeksi Covid-19.

Di Indonesia sudah cukup banyak pejabat yang terinfeksi Covid-19.

Tak sedikit pejabat meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19

Virus Corona atau covid-19 ini bisa menginfeksi siapa saja. 

Yang paling mengerikan, banyak yang tidak mengetahui bahwa dirinya terinfeksi Covid-19.

Ini dikenal dengan sebutan orang tanpa gejala (OTG).

Dan OTG ini lebih membahayakan bagi orang lain.

Ia tak mengalami gejala Covid-19, saat dekat dengan orang lain justru orang tersebut yang terinfeksi.

Bila imun tubuhnya tak kuat, ia akan mengalami berbagai gejala gangguan kesehatan.

Tetapi ada juga yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala.

Ketika sadar, ia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Gejala Covid-19 memang terlihat seperti penyakit biasa.

Mengeluhkan sesak nafas, flu, demam, hilang indera penciuman dan lain sebagainya.

Kadang hal ini diabaikan karena merasa terjadi hanya karena kelelahan saja.

Atau dianggap sebagai sakit biasa saja.

Padahal kemungkinan Covid-19 sedang bekerja menginfeksi tubuh kita.

Lantas, apa saja gejala atau tanda-tanda seorang terkena ataupun dicurigai terinfeksi Covid-19 itu?.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), beberapa gejala yang perlu masyarakat waspadai setidaknya adalah demam, batuk, dan sesak napas.

Tapi, setiap orang yang terinfeksi virus corona tidak selalu menunjukkan demam, batuk, dan sesak napas.

Ada gejala lain yang mungkin tidak mereka sadari, ada juga yang tidak menunjukkan gejala.

Berikut delapan gejala atau ciri-ciri orang terinfeksi Covid-19

1. Demam tinggi

Dokter Erlina Burhan SpP(K) MSc PhD dari Kelompok Kerja (Pokja) Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia mengatakan  sejak awal wabah virus corona, gejala yang paling umum dan banyak pasien alami, mencapai 98%, ialah demam tinggi di atas 38,5 derajat Celsius.

Meskipun virus tersebut sudah mengalami mutasi, pada sebagian orang rentan perlu mewaspadai diri dan curigalah jika sudah mengalami demam tinggi, bahkan hanya dengan suhu tubuh 37,8 derajat Celsius.

2. Batuk dan pilek

Batuk yang dimaksudkan dalam kategori kemungkinan terinfeksi virus corona adalah batuk yang terlampau sering dalam sejam.

Umumnya, batuk kering dan terjadi terus-menerus, secara lebih dari tiga kali 24 jam.

Atau bisa juga batuk yang disertai dengan pilek atau flu.

3. Berkurang indera penciuman

Dalam diskusi online bertajuk Covid-19, Tantangan dan Alternatif Solusi Berbasis Bukti, Erlina mengatakan, berkurangnya fungsi indera penciuman bisa menjadi gejala Covid-19.

Dia mencontohkan, jika biasanya bisa mengenali jenis masakan yang sedang dimasak di dapaur dari kejauhan, orang yang terinfeksi Covid-19 mungkin sulit melakukannya.

Contoh lain, bila ada aroma kuat di sekitar, orang lain bisa menciumnya tapi kita tidak, ini bisa jadi tanda ada gangguan fungsi pernapasan.

4. Berkurang indera pengecap

Gangguan fungsi pernapasan tidak hanya terlihat dari berkurangnya indera penciuman.

Erlina menyebutkan, indera pengecap pada lidah yang berkurang juga harus masyarakat curigai.

Bisa jadi ada gangguan fungsi tubuh Anda, yang bisa jadi akibat infeksi virus corona.

Perhatikan diri sendiri, jika merasa tidak bisa atau berkurang kemampuan memilah rasa makanan yang Anda makan dan tidak hanya sesekali saja, ini patut Anda curigai sebagai infeksi Covid-19.

Berkurangnya indera penciuman dan pengecap ini juga ahli Inggris katakan sebagai gejala potensial yang bisa muncul tanpa ada gejala lainnya.

5. Sesak napas

Sesak napas menjadi salah satu gejala yang serius.

Umumnya, pasien Covid-19 dalam kasus yang serius akan mengalami pneumonia, paru-paru penuh dengan nanah dan cairan.

Inilah yang bisa menyebabkan pasien Covid-19 serius akan mengalami sesak napas yang intens dan batuk yang menyakitkan.

6. Sakit tenggorokan

Persoalan sakit tenggorokan umumnya bisa dialami siapa saja dan kapan saja.

Terkena gejala ini kita anggap biasa, atau karena faktor makanan saja.

Ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen MHum menyebutkan, jika Anda mengalami sakit tenggorokan hanya di pagi hari, bisa jadi keluhan itu hanyalah sesaat saja.

Hal itu bisa terjadi, saat selama Anda tidur dan terlalu banyak menghirup udara tanpa disadari juga membuat tenggorokan Anda kering di pagi hari.

Namun, jika mengalami keluhan tenggorokan kering yang terus-menerus selama beberapa hari, Anda juga perlu mewaspadai ini.

7. Mata merah

Kondisi terbaru yang para ilmuwan di China temukan pada pasien Covid-19 adalah conjunctivitis.

Yakni, inflamasi atau infeksi yang terdapat pada membran transparan (conjunctiva) di mata.

Ketika conjunctivitis terjadi, pembuluh darah terinflamasi sehingga menimbulkan kondisi mata merah.

Dari 38 pasien positif Covid-19, sebanyak 12 pasien mengalami conjunctivitis.

Pada dua pasien, virus corona terdeteksi di cairan mata dan hidung.

Dr Liang Liang, ilmuwan dari Departemen Oftalmologi China Three Georges University, Yichang, China, mengatakan, pasien yang memiliki gejala pada mata, virus terdeteksi pada air mata pasien tersebut.

Serta, kemungkinan virus corona menyerang area mata pada pasien yang mengidap pneumonia akut.

8. Lelah

Menurut sebuah laporan dalam Journal of American Medical Association, sebanyak 98% pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumahsakit mengalami demam.

Sebanyak 76%-82%  mengalami batuk kering.

Dan, 11%-14% melaporkan lemah dan lelah.

Tapi, saat ini juga banyak pasien positif Covid-19 tanpa memiliki gejala atau asimptomatik.

Dugaannya, di luaran masih banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berpotensi menjadi pembawa virus tanpa mereka sadari.

Nah, untuk Anda yang memiliki beberapa keluhan tersebut dan berlangsung dalam beberapa hari, segera laporkan diri ke hotline Covid-19 yang pemerintah sediakan, 119.

Atau, menghubungi layanan hotline fasilitas kesehatan terdekat dari tempat tinggal Anda.

Sebaiknya, tidak langsung mendatangi rumahsakit atau fasilitas kesehatan, karena potensi transmisi virus corona di dalam perjalanan masih sangat mungkin terjadi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved