Ahok Terlibat Skandal Seks, Selingkuh dengan Janda, Statusnya Kades Kasus Dibawa ke Sidang DPRD
Kades Ahok terlibat skandal seks selingkuhi janda hingga kasusnya dibawa ke rapat dengar pendapat DPRD
Selama ini desa kami itu religius, makanya kami minta klarifikasi ini kalau benar ya dibenarkan kalau salah ya disalahkan.
Kalau katanya masalah ini diserahkan sama yang berwenang, saya sendiri berpendapat bahwa kasus itu memang benar, karena bapak Kades tidak berani memberikan klarifikasi," kata Titin warga Dusun VII.
Menanggapi tudingan warga itu, Ketua BPD Tanjung Sari Yusmono membantah jika pihaknya tidak perhatian atas kasus ini.
Ia mengatakan, begitu mendapat laporan soal dugaan skandal seks dan perselingkuhan Ahok, BPD pun mengundang pihak terkait untuk klarifikasi.
"Sudah kami tanya, katanya tidak benar semua itu (apa yang dituduhkan).
Kami enggak tahu sama siapa dia di hotel, karena ketika dia ditanya juga enggak mau jawab.
Katanya dia enggak berbuat mesum. Ya saya juga sudah lihat videonya dan keterangannya juga masuk akal.
Enggak tau kita sama siapa dia di sana," kata Yusmono.
Ikut Merasa Curiga
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Deliserdang Rakhmadsyah merasa curiga dengan Kades Tanjungsari M Hidayah alias Wiwid alias Ahok.
Sebab, meski sudah diberikan ruang untuk klarifikasi, Ahok malah enggan berkomentar.
Tindakan Ahok ini dinilai mengisyaratkan adanya kebenaran soal dugaan skandal seks dan perselingkuhan itu.
"Kami juga bertanya-tanya, ini sudah kami kasih ruang ke kades untuk mengklarifikasi dan ngomong, tapi cuma dijawab diserahkan saja ke PMD.
Kami minta Inspektorat nanti untuk menyelidiki sepenuhnya benar atau tidak," kata Rakhmadsyah.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap agar masyarakat dapat menjaga suasana yang kondusif.