Pilot Pesawat Citilink Tak Bisa Menghindari Banyak Layangan, Saat Mendarat Ada Tersangkut di Roda

Sebelum melakukan pendaratan, pilot pesawat Citilink sudah melaporkan ke tower Bandara Adisucipto jika di sekitar bandara terpantau banyak layangan

Editor: Hendra
(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Layang-layang yang menyangkut di landing gear sebelah kiri pesawat Citilink pada Jumat 23 Oktober 2020. (Foto dokumentasi PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto) 

POSBELITUNG.CO - Pendaratan pesawat Citilink rute Jakarta- Yogyakarta terganggu akibat layangan tersangkut di bagian roda.

Insiden ini pun kemudian menjadi sorotan.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada hari Jumat (23/10/2020) sekitar pukul 16.48 WIB.

Menurut Agus, sebelum melakukan pendaratan, pilot pesawat Citilink sudah melaporkan ke tower Bandara Adisucipto jika di sekitar bandara terpantau banyak layangan.

Baca juga:

--> Gus Nur Ditangkap Bareskrim Polri, Diduga Sebarkan Pernyataan Mengandung SARA

--> Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Lilit Velg Ban Mobil, Jalanan Jadi Macet Begini Proses Evakuasinya

"Saat di final approach, ketinggian kira-kira 1.000 feet, itu kira-kira areanya di fly over Janti agak ke Barat lagi, kira-kira ketinggian 200 meter. Memang pilot melihat banyak layang-layang di sana," ucap Agus.

Agus menjelaskan, saat itu pilot pesawat Citilink terpaksa terus melanjutkan pendaratan karena layangan-layangan itu sulit dihindari.

"Tapi, kan sulit dihindari, karena di situ kan lintasan pesawat, dari tower juga sudah mengingatkan. Nah, ternyata pada saat mendarat ditemukan layang-layang menyangkut," kata dia.

Akibatnya, sebuah layangan berdiameter lebih kurang 50 meter menyangkut di roda pendaratan atau landing gear sebelah kiri.

"Menyangkut di landing gear sebelah kiri, layang-layangnya cukup besar," kata Agus.

Masih laik terbang

Pesawat yang mengangkut 54 penumpang dan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Adisucipto tersebut akhirnya mendarat dengan selamat.

Petugas segera melakukan pengecekan dan menyatakan pesawat masih laik terbang.

Baca Juga:

--> Cleaning Service di Kejaksaan Agung Punya Rekening Gendut, Politisi Ini Curiga, Ini Temuan Bareskrim

--> Sebelum Nikahi Gadis Remaja Kakek Ini Pacaran Dulu, Lokasinya di Sawah Soo Sweet Begini Ceritanya

"Sudah dilakukan pengecekan oleh tim teknik dari Citilink dan dinyatakan pesawat masih layak terbang," kata dia.

Menurut Agus, jika layangan menyangkut di bagian baling-baling pesawat atau proppeler, maka kondisi itu berbahaya.

Layang-layang maupun balon udara sangat berbahaya apabila tersangkut di bagian penggerak agar pesawat bisa terbang itu.

Risiko ini, menurut Agus, harus dipahami oleh warga di sekitar bandara.

Setidaknya untuk tidak bermain layangan di sekitar bandara.

"Pihak kita sudah keliling untuk memberi tahu aparat desa setempat, untuk ikut mengawasi kalau ada yang menerbangkan layang-layang," kata dia.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Layangan Tersangkut di Roda Pesawat Citilink, Pilot Sempat Lapor ke Tower",  

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved