Wanita Muda Bercinta di Mobil, Tewas Tanpa Rok di Pinggir Kolam Buaya, Keanehan Muncul Ditubuhnya

Tanpa sepengetahuan suami Fransiska berselingkuh. Ia diajak pria selingkuhannya karaoke lalu berhubungan badan dan ditemukan tewas di pinggir kolam

Editor: Hendra
tribunkaltim
Polisi dan tim BPBD mengevakuasi mayat wanita yang belakangan diketahui bernama Fransiska (23) dari pinggir kolam buaya Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Rabu (21/10/2020) pukul 16.00 Wita. 

Setelah itu, RA mengatur siasat dengan mengajak Fransiska keluar mengendarai mobil ke tepi kolam Mayang Mangurai.

Sebelum sampai ke lokasi, RA berhenti dan mengaku untuk membeli lakban dan tali tanpa Fransiska tahu maksudnya.

"Pelaku merasa resah lalu menghabisi korban dengan menjerat menggunakan tali," ucap Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto, Senin (26/10/2020).

Rupanya, sambung Edy, pelaku masih sempat berhubungan badan lagi dengan Fransiska.

Di sinilah RA menghabisi korban dengan menjerat leher dengan tali dan mengikat tangan dan membekap mulutnya dengan lakban.

Polisi dan tim BPBD mengevakuasi mayat wanita yang belakangan diketahui bernama Fransiska (23) dari pinggir kolam buaya Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Rabu (21/10/2020) pukul 16.00 Wita. 
Terciduk di Kontrakan Keluarga

Pelaku memutuskan kabur ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, tapi tertangkap di kos-kosan keluarganya di Kasongan, Minggu (25/10/2020).

Penangkapan RA berkat kerjasama Polres Berau dengan bantuan personel Polres Palangkaraya dan tim Jatanras Polda Kaltim.

"Sudah kita amankan Minggu, 25 Oktober di Kasongan, Palangkaraya. Dibantu personel Polres Palangkaraya," jelas Edy.

"Pelaku dan korban sudah kenal sebelumnya," sambung mantan Kapolres Raja Ampat ini.

Dalam kasus ini polisi meminta 10 orang saksi terdiri dari keluarga korban, teman korban, termasuk suami Fransiska.

Barang bukti yang diamankan meliputi mobil yang digunakan pelaku untuk membunuh korban dan motor korban saat bertemu pelaku.

"Saya sampaikan, bahwa kejahatan tidak ada yang sempurna. Pelaku ingin menghilangkan jejak dengan membuang korban ke kolam buaya."

"Dengan harapan korban dimakan buaya. Tapi ternyata korban terhalang kayu sehingga tidak dimakan buaya," sambung dia.

Edy memastikan hasil autopsi tim forensik tak menemukan bekas tikaman senjata tajam di tubuh korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved