3 Buaya Sempat Dekati Mayat Wanita Pekerja Kafe yang Dibuang Tapi Jenazah Mamah Muda Itu Tetap Utuh

Tiga buaya sempat mendekati sesosok mayat wanita yang dibuang di kandang penangkaran buaya di Berau, Kalimantan Timur, Rabu (21/10/2020) lalu.

Editor: M Ismunadi
ist
Kolase FS (disamarkan) dan detik-detik sat polisi mengevakuasi jasadnya dari sebuah kandang penangkaran buaya, Rabu (21/10/2020) silam. 

POSBELITUNG.CO - Tiga buaya sempat mendekati sesosok mayat wanita yang dibuang di kandang penangkaran buaya di Berau, Kalimantan Timur, Rabu (21/10/2020) lalu.

Detik-detik penemuan mayat yang kemudian diketahui bernama Fransisca (25), freelance sebuah kafe, itu terungkap berdasarkan kesaksian warga.

Kini, misteri tewasnya wanita dengan kondisi mulut terlakban, tangan terikat dan dalm kondisi setengah berbusana yang bikin gempar itu pun terkuak.

Baca juga: Pria Ini Masuk Rumah, Mamah Muda ini pun Tak Berdaya, Tangannya Diikat Kain & Pakaiannya Dilucuti

Melangsir Tribun Kaltim,  remaja Kampung Tepian Buah Kecamatan Segah bernama Budi yang pertama kali menemukan jasad wanita tersebut sempat kaget saat melihat kaki korban muncul di tepi kolam.

Ia tak sengaja melihat jasad wanita malang tersebut.

Awalnya, Budi, ibu dan saudara-saudaranya mampir di Mayang Mangurai karena adeknya ingin pipis dan mencari toilet di sekitar lokasi penemuan mayat tersebut.

"Awalnya kami antar orang tua berobat di Tanjung Redeb, dalam perjalan adek-adek kami ingin kencing, dan mama bilang singgah saja di Mayang Mangurai biar agak enak parkir mobilnya," kata pria yang akrab disapa Budi itu.

Dia menjelaskan lokasi penemuan mayat itu nampak terbengkalai karena banyak ditumbuhi rumput liar.

"Awalnya sambil menunggu adik kencing saya manjat pagar kolam untuk melihat buaya saya sambil jalan diatas tembok pagar itu dan saya lihat ada kaki terus saya berhenti dan pastikan bahwa benar adalah mayat pas melihat itu saya panggil kakak saya bernama Tio," tuturnya.

Dia berujar, ibunya juga sempat melihat dan memastikan apakah itu mayat atau bukan.

"Saat itu saya melihat tiga ekor buaya sudah sempat mendekat. Namun saya terus usir dengan melempar sesuatu ke kolam sambil menunggu polisi datang untuk mengevakuasi," tutupnya.

Baca juga: Video Evakuasi Buaya Seberat 700 Kg dari Sungai di Bangka Tengah Hingga Jadi Tontonan Warga

Baca juga: Waspada Buaya, Kasat Polair Polres Beltim Imbau Warga dan Wisatawan Tidak Mandi di Pantai dan Sungai

Jenazah diduga korban pembunuhan itupun berhasil dievakuasi tim gabungan sekitar pukul 17.00 Wita.

Polisi membawanya ke RSUD dr Abdul Rivai untuk dilakukan visum.

Misteri pembunuhan terkuak, pelaku ditangkap

Berselang beberapa hari kemudian, tepatnya Minggu (25/10/2020) terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan polisi di lokasi persembunyiannya di Kalimantan Tengah.

"Yang bersangkutan sudah kita amankan kemarin Minggu 25 Oktober, di Kasongan, Palangkaraya di bantu degan personel Polres Palangkaraya," jelas Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto, kepada awak media, Selasa (27/10/2020).

Motif

Kapolres mengungkapkan dugaan sementara yakni yang bersangkutan merasa terancam larena korban mengancam akan melapor ke keluarganya sebab telah melakukan hubungan badan.

"Pelaku merasa resah kemudian pelaku menghabisi nyawa korban dengan menjerat menggunakan tali yang telah disiapkan pelaku. Dan antara pelaku dan korban sudah kenal sebelumnya dan lokasi pembunuhannya juga dilakukan tidak jauh dari TKP," tuturnya.

Edy menambahkan, korban dibuang di kolam buaya dengan harapan untuk menghilangkan jejak.

Namun beruntung jenasah wanita muda tersebut tak di mangsa buaya yang mendiami kolam Mayang Mangurai.

Baca juga: Wanita Muda Bercinta di Mobil, Tewas Tanpa Rok di Pinggir Kolam Buaya, Keanehan Muncul Ditubuhnya

Polisi dan tim BPBD mengevakuasi mayat wanita yang belakangan diketahui bernama Fransiska (23) dari pinggir kolam buaya Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Rabu (21/10/2020) pukul 16.00 Wita.
Polisi dan tim BPBD mengevakuasi mayat wanita yang belakangan diketahui bernama Fransiska (23) dari pinggir kolam buaya Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Rabu (21/10/2020) pukul 16.00 Wita. (tribunkaltim)

Kronologis awal

Penemuan sesosok mayat wanita pekerja kafe di bekas kandang buaya bikin gempar warga Berau, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu. Jasad tersebut ditemukan setengah berbusana.

Tangannya terikat. Sementara mulutnya dilakban.

Kompas.com melaporkan, mayat wanita pekerja kafe tersebut diduga adalah korban pembunuhan.“Dalam posisi terlengkup saat ditemukan warga sekitar pukul 16.00 Wita,” ungkap Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Rido Doly Kristian seperti dikutip Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Waspada! Buaya Muncul Akibat Habitatnya Rusak dan Musim Kawin, Ini 3 Tips Hindari Buaya dari BKSDA

Baca juga: Buaya Raksasa Dusun Pangkalraya Hanya Bertahan Hidup 13,5 Jam, Alobi Sebut 90 Persen Berujung Mati

Jasad ditemukan di dekat kolam. Menurut warga sekitar, kolam tersebut kolam bekas buaya.

Rido menuturkan identitas korban sudah bisa diidentifikasi yakni jasad tersebut perempuan inisial FS Usianya 25 tahun.

“Dia pekerja freelance di sebuah cafe. KTP-nya di Pulau Jawa,” terang dia.

Belakangan, Fs diketahui sempat pamit kerja ke suaminya. 

Namun, suaminya tak tahu ke mana tujuan FS.

Belakangan, FS ditemukan tewas dengan kondisi tangan terikat, mulut terlakban, dan setengah berbusana.

Kejadian ini pun bikin geger hingga akhirnya terungkap bahwa Fs adalah korban pembunuhan

(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Kesaksian Warga Berau yang Temukan Jasad Wanita di Kolam Buaya, Sebut Korban Sempat Didekati Buaya, dan Bangkapos.com dengan judul 3 Buaya Sempat Dekati Mayat Wanita Pekerja Kafe yang Dibuang, Misteri Pembunuhan Terkuak

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved