Polisi Ini Bernasib Sial, Gerebek Judi Sabung Ayam Malah Tewas Diserang Ayam Aduannya
Letnan Christine Bolok dilarikan ke rumah sakit tapi dinyatakan meninggal dunia saat tiba
Kepala kepolisian itu juga mengirimkan "simpati terdalam" kepada keluarga korban, kata PNA.
Tiga orang ditangkap serta tujuh ayam jago aduan, dua pisau taji, dan uang sebesar 550 Peso Filipina (sekitar Rp 160.000) disita, lapor PNA.
Sabung ayam sangat populer di Filipina dan biasanya dijadikan bahan taruhan sejumlah orang.
Pemilik Ayam Aduan Meninggal Kena Pisau Taji Ayam
Bukan kali saja, ayam aduan merenggut nyawa.
Saripalli Chanavenkateshwaram Rao (50), seorang laki laki di Infia, meninggal usai diserang ayam peliharaannya yang akan dipakai untuk diadu.
Insiden itu terjadi ketika dia sedang dalam perjalanan menuju tempat sabung ayam.
Ayam jago yang sudah dilengkapi dengan pisau taji di kakinya mendadak berontak dalam perjalanan.
Rao lantas mengalami luka sayat pada bagian leher akibat tersabet pisau tersebut.
Seperti dilansir CNN, Kamis (23/1/2020), insiden itu terjadi pada 15 Januari lalu.
Menurut polisi yang menangani kasus tersebut, Kranti Kumar, Rao yang merupakan warga desa Pragadavarm, Negara Bagian Andhra Pradesh, itu lantas dilarikan ke rumah sakit.
Akan tetapi lelaki dengan tiga anak meninggal kehabisan darah.
Kumar mengatakan sabung ayam itu terus berjalan setelah kematian Rao.
Menurut pegiat perlindungan hewan India, Gauri Maulekhi, sebenarnya India sudah melarang sabung ayam sejak 1960.
Namun, kegiatan tersebut masih berlangsung secara sembunyi-sembunyi sampai saat ini.
(bbc news indonesia)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polisi Paling Sial, Gerebek Judi Sabung Ayam, Letnan Christine Bolok Meninggal Diserang Ayam Aduan,