Bocah Merintih Kesakitan di Kamar, Paman Curiga Ajak Warga, Nggak Nyangka Ayahnya Berbuat Bejat

Setelah digerebek, terlihat aksi tidak pantas tengah dilakukan oleh Hasrin terhadap anak gadisnya.

Editor: Hendra
kompas.com
Ilustrasi pemerkosaan 

POSBELITUNG.CO - Seorang pria curiga saat mendengar suara rintihan keponakannya dari dalam kamar.

Alangkah kagetnya ia saat mengetahui ternyata keponakannya diperkosa oleh ayahnya sendiri.

Semua berawal saat ia dengar rintihan keponakannya di siang hari.

Rumah milik Hasrin (27) di OKU Selatan, Sumatera Selatan digerebek oleh warga seekitar.

Aksi penggerebekan dilakukan menyusul adanya suara rintihan yang berasal dari dalam rumah tersebut.

Tak disangka, Hasrin kedapatan tengah memperkosa anak kandungnya sendiri yang masih berusia 9 tahun.

Saat itu penggerebekan dilakukan oleh paman korban, Hamkah yang dibantu oleh beberapa warga.

BACA JUGA:

--> Remaja Diajak Pacarnya ke Kamar, Kesakitan Usai Intim Kemaluannya Berdarah, Kabur Lapor ke Polisi

--> Anak dan Ibu Syok, Ayahnya Pulang Tenteng Kantong Plastik Hitam, Di Belakang Rumah Ini yang Terjadi

Dikutip dari TribunnewsBogor.com via TribunWow ( grup TribunJatim.com ), Hamkah menceritakan kejadian yang sebenarnya.

Menurutnya, peristiwa penggerebekan dilakukan pada siang hari.

Dirinya mengaku kebetulan sedang melintas melewati rumah korban.

Tersangka Hasrin Sarnawi (27), ayah yang tepergok perkosa anak kandungnya.
Tersangka Hasrin Sarnawi (27), ayah yang tepergok perkosa anak kandungnya. (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)

Tepat berada di dekat rumah korban, Hamkah mengaku mendengar rintihan dan jeritan dari perempuan.

Merasa curiga bahwa suara itu berasal dari keponakannya, ia lantas meminta bantuan warga lainnya.

Setelah digerebek, terlihat aksi tidak pantas tengah dilakukan oleh Hasrin terhadap anak gadisnya.

"Saya lewat depan rumah, terdengar jeritan," ucap Hamkah dikutip dari YouTube Apa Kabar Indonesia, Jumat (30/10/2020).

"Langsung kami gerebek, sama warga," jelasnya.

Lantaran tertangkap basah, Hasrin tidak bisa melawan dan mengelak lagi.

Dirinya lantas mengakui sudah melakukan tindakan tak senonoh kepada anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu.

Merasa geram dengan perbuatan Hasrin, Hamkah pun menyerahkan pada kepala desa untuk bisa diteruskan ke pihak kepolisian.

"Sama pak kades langsung ke polsek," kata Hamkah.

Hamkah menyebut bahwa kondisi rumah tangga Hasrin dengan sang istri tidak harmonis.

Tak bisa dipungkiri keduanya sering bertengkar.

Bahkan dikatakannya Hasrin kerap melakukan kekerasan fisik ketika bertengkar.

Tidak hanya istrinya yang menjadi korban kekerasannya, tetapi juga anaknya menjadi pelampiasan emosinya.

"Dia sering gebukin istrinya, dia juga pernah gebukin anaknya," ungkap Hamkah.

"Kalau bisa hukum mati saja," harapnya.

Hasrin Cemburu ke Istri, Aksi Sudah Berulang Kali

Mendindaklanjuti laporan tersebut, Polres OKU Selatan telah mengamankan Hasrin untuk bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Menurut Kasarsekrim AKP Apromico yang meneruskan Kapolres OKU Selatan, AKBP Zulkarnain Harahap , dugaan motifnya adalah lantaran pelaku merasa cemburu pada istrinya.

Namun yang menjadi pelampiasan kecemburuannya justru sang buah hati hingga tega menyetubuhinya.

"Kita telah mengamankan satu orang tersangka HS," ujar Kasat Reskrim.

"Atas pencabulan di bawah umur oleh ayah kandung terhadap anaknya didasari karena motif cemburu," ujar AKP Apromico kepada Sripoku.com.

Menurut pengakuan dari tersangka, Hasrin mengatakan sudah empat kali melakukan aksi bejatnya tersebut.

Setiap kali melakukan aksinya, Hasrin mengaku sempat mengancam korban.

Aksinya dilakukan di rumah ketika sang istri sekaligus ibu korban sedang pergi.

"Empat kali dan saya sadar saat melakukannya," ucap Hasrin mengakui.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Rintihan Anak SD Siang-siang Bikin Curiga, Paman Syok Datangi Rumah Keponakan, Kades Tangani Si Ayah

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved