Berikut Ini Cara Aman Membeli Daging Ayam, Termasuk Metode Penyimpanan dan Memasaknya
Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang merupakan asupan nutrisi penting bagi manusia, karena kandungan asam aminony yang lengkap
Sosis segar 0 – 5 derajat Celcius untuk 1 – 2 hari dan daging ayamminus 1 sampai 2 derajat Celcius untuk 1 – 2 hari penyimpanan.
Untuk penyimpanan daging ayam dalam pembeku (freezer) bisa maksimal enam bulan.
Mencairkan Daging Beku
Simpan daging yang dikemas dalam kulkas, minimum 12 jam atau sampai mencair. Kemudian, rendam daging (tetap dalam kemasan) yang dikemas dalam air.
Jika daging beku sudah dipotong-potong, biasanya langsung direbus (air sudah mendidih) atau digiling dengan blender. Nugget ayam atau potongan ayam yang sudah dibumbui (ungkep) yang bekudapat langsung goreng dalam minyak panas (terendam; deep frying)
Daging dianjurkan tidak dibekukan kemudian dicairkan-dibekukan (maksimum 2 kali beku) dan daging giling hanya boleh sekali dibekukan.
Hoaks Daging Ayam
Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs Japfa mengatakan, pada sebagian masyarakat masih ada yang enggan mengkonsumsidaging ayam, khususnya ayam broiler karena ragu terhadap jaminan kesehatan, keamanan, dan kehalalannya.
Menjawab hal tersebut, drh. Syamsul Ma’arif, M.Si, Direktur Kesmavet Kementerian Pertanian mengatakan, pemerintah telah menerapkan sertifikasi terhadap produk-produk hewan yang beredar di pasaran untuk menjamin keamanan dari sisi kesehatan dan ketentraman batin konsumen dari sisi kehalalan.
Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 11 Tahun 2020 tentang Sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner Unit Usaha Produk Hewan. Beleid ini merupakan pengganti dari Permentan No. 381 Tahun 2005 tentang Pedoman Sertifikasi Kontrol Veteriner Unit Usaha Pangan Asal Hewan.
Nomor Kontrol Veteriner (NKV) adalah nomor registrasi unit usaha produk hewan sebagai bukti telah dipenuhinya persyaratan higienis dan sanitasi.
“Dengan adanya label NKV, maka telah dijamin keamanan produk hewan yang dipasarkan di Indonesia, karena menerapkan sinergi manajemen pemeliharaan peternakan yang baik sampai produk di meja makan (safe from farm to table),” ujar Syamsul.
Dr. drh. Denny Lukman, MSi menambahkan, salah satu isu yang menimbulkan ketakutan masyarakat untuk mengkonsumsi ayam broiler adalah pemberian hormon pertumbuhan (growth hormone).
Padahal, pelarangan penggunaan hormon bagi hewan konsumsi termasuk pada ayam broiler ini telah secara tegas disebutkan dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
"Ayam broiler tidak pernah diberi hormon, ayam broiler cepat tumbuh karena pola budidaya yang baik dan pemberian pakan yang diatur," ujar Denny.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/ilustrasi-daging-ayam-111.jpg)