Sales Perempuan Kecelakaan

Mak Itam si Pengantin Baru Telah Pergi, Sopir Tabrak Lari Masih Misteri

Bendera kuning di tepi jalan seakan menuntun para handaitaulan datang. Kursi-kursi banyak berjajar di depan kediamannya di Desa Lalang Jaya, Manggar,

Penulis: Bryan Bimantoro |
Posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Suasana rumah duka Mak Itam di Desa Lalang Jaya, Manggar, Jumat (20/11/2020) 

POSBELITUNG.CO , BELITUNG - Bendera kuning di tepi jalan seakan menuntun para handaitaulan datang. Kursi-kursi banyak berjajar di depan kediamannya di Desa Lalang Jaya, Manggar, Belitung Timur (Beltim).

Mata sembab, tubuh lemas, dan tatapan nanar masih terlihat pada diri Lia Angelina.

Ia masih tak menyangka kakak iparnya Kasnawati (44) pergi secepat ini. Kakak iparnya meninggal setelah terlibat kecelakaan melibatkan sebuah mobil di Kawasan Selinsing, Gantung, Kamis (19/11/2020) malam Pukul 19.30 WIB.

Kepada Posbelitung.co, Jumat (20/11/2020), Lia bercerita, Kasnawati merupakan pekerja marketing di sebuah perusahaan properti di Manggar.

Saat sore di hari kejadian, Kasnawati izin kepada Lia untuk mengambil berkas kepada konsumennya di Selinsing bersama teman sekantornya. Sempat dicegah oleh Lia, namun Kasnawati tetap kukuh ingin pergi.

Sekitar pukul 19.30 WIB, Lia mendapat kabar bahwa kakak iparnya kecelakaan.

Seketika Lia tak bisa bicara saat tahu hal tersebut. Ditambah dia juga dikirimi foto mobil yang diduga menabrak dan motor yang ditumpangi Kasnawati ringsek tak berbentuk.

Lia awalnya mengaku tidak ada firasat mengenai kepergian Mak Itam, panggilan akrab Kasnawati.

Namun saat bercerita, ia teringat bahwa Mak Itam sempat keliling kuburan di Gunung dan Kampung Baru pada siang harinya. Ia memperkirakan Mak Itam ziarah ke makam saudaranya.

"Biasanya memang seperti itu, ziarah setiap hari Kamis. Tapi kemarin dia pergi ziarah pas pukul 12.00 WIB. Biasanya sore," kenang Lia sambil berkali-kali mengusap mata yang bahkan air matanya sudah tidak bisa keluar lagi.

Lia lebih bersedih karena ia juga menceritakan bahwa Mak Itam baru saja menikah pada Kamis (12/11/2020) lalu.

Sejak menikah, lanjut Lia, Mak Itam juga menjadi orang yang pendiam. Ia mengaku sangat sedih dengan kejadian yang menimpa kakak iparnya.

"Semoga supir mobilnya bisa ditemukan karena katanya melarikan diri," kata Lia sambil terisak.

Rekan kerja Mak Itam yaitu Novita Safitri mengatakan keseharian Mak Itam orangnya baik. I

a tidak pernah marah-marah. Kemudian Novita juga bercerita seminggu terakhir penampilan Mak Itam berubah.

"Jadi seminggu terakhir Mak Itam selalu pakai kerudung saat ke kantor. Kami sekantor sangat senang saat melihatnya, auranya berbeda," kata Novita.

Novita mengatakan Mak Itam dan temannya Mak Jana yang mengendarai motor ingin mengambil berkas dari konsumennya. Saat ingin pulang ke Manggar terjadilah kecelakaan itu. Saat ini Mak Jana masih dirawat intensif di RSUD Beltim.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Beltim Iptu Sugraito saat dihubungi Posbelitung.co tidak merespon terkait dengan kronologis dan tindakan selanjutnya kepada supir mobil yang terlibat kecelakaan dan diduga melarikan diri.

Saat ini almarhum Mak Itam sudah dikuburkan oleh pihak keluarga pagi ini di Perkuburan Kampung Gunung, Manggar.(Posbelitung.co/BryanBimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved