Pemuda Pembunuh Sadis Driver Ojol Tiba ke Pangkalpinang, Korban Disekap Diinjak Dimasukkan ke Karung
Driver ojol, Ayu Carla dibunuh oleh pacarnya sendiri di sebuah penginapan. Ia disekap, diinjak-injak hingga rusuknya patah, lalu dimasukkan ke karung
POSBELITUNG.CO , BANGKA - Abdullah Yahya (31) terduga pelaku pembunuhan driver ojol wanita, Ayu Carla yang dilakukan secara sadis telah ditangkap aparat kepolisian.
Ia hari ini Sabtu (21/11/2020) sekitar pukul 11.30 WIB, tiba di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, dibawa oleh aparat kepolisi Polres Pangkalpinang.
Si pembunuh sadis ini diberangkatkan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dikawal ketat oleh Tim Naga Polres Pangkalpinang.
Dan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra.
Yahya ditangkap Buser Polres Pangkalpinang bekerja sama dengan aparat Polres OKI, Sumsel di tempat persembunyian di Desa Pulau Geronggang, Kecamatan Kayu Agung, OKI, Kamis (19/11/2020).
Yahya yang diketahui pacar dari korban diduga kuat telah membunuh Ayu Carla, driver ojol secara sadis.
Mayat Ayu Carla ditemukan di dalam karung di belakang penginapan Dewi Residence II Kacangpedang, Sabtu (14/11/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Adalah Purtanto, penjaga penginapan yang pertama kali melihat sebuah karung dengan bau busuk.

Penasaran, dia menyayat sedikit karung tersebut dan melihat bagian kaki yang diduganya dengkul.
* Keluarga Minta Dihukum Seberat-beratnya
Pelaku pembunuhan Ayu drivel ojol di Pangkalpinang akhrinya diringkus polisi di Ogan Komering Ilir (OKI).
Kematian Ayu baru diketahui setelah penemuan jenazah perempuan di dalam karung di Penginapan Dewi Residen II Kacangpedang Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020) silam.
Kabar penangkapan Abdullah Yahya (31) yang diduga pelaku, ternyata sudah diketahui pihak keluarga dan orang tua Ayu. Pihak keluarga bersyukur pelaku telah ditangkap.
Ita kakak Ayu, mengatakan, mereka sudah mendapatkan informasi dari teman-teman di media sosial (Medsos) Facebook dan WhatsApp (WA).
Karena itu pula keluarga korban minta pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Udah dapat kabar, sudah ketangkap. Cuma dapat kabar WA, dari kepolisian belum ada kabar," kata Ita ditemui Bangkapos.com di kediamannya, Kamis (19/11/2020) malam di Pangkalpinang.
"Alhamdulillah atas kerja kepolisian dan berterima kasih telah menangkap pelaku, karena kami sangat menunggu pelaku tertangkap, kami ikhlas kepergian Ayu, asalkan pelakunya tertangkap," kata Ita.
Asi (53), ibu korban juga mengharapkan pelaku dihukum seberat-beratnya. Jika pelaku sudah ditangkap katanya, pihak keluarga menyerahkan hal ini kepada kepolisian, guna proses hukum.
"Pelaku saya harap dihukum seberat-beratnya. Adek (korban -red) nomor tiga dari empat bersaudara," kata sang ibu, Asi.
Sebelumnya, foto pria diduga pelaku yang beredar di media sosial itu, pernah datang kerumah, malam minggu sebelum, Ayu meninggal rumah.
"Malam minggu pernah datang laki-laki itu, Hari Minggu mereka ke Pantai Kuala, Jembatan Emas, Pangkalpinang," tambahnya.
Pelaku Ditangkap di Tempat Pesembunyian
Sebelumnya Bangkapos.com memastikan terhadap penangkapan pelaku, dengan melakukan upaya konfirmasi ke Polres OKI.
Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI), AKBP Alamsyah Pelupessy memastikan, Abdullah Yahya (31) terduga pelaku pembunuhan Ayu, dari
sosok mayat dalam karung di Penginapan Dewi Residen II Kacangpedang Pangkalpinang, Sabtu (14/11) lalu, sudah ditangkap, Kamis (19/11/2020).
"Untuk informasi lebih lanjutnya langsung hubungi Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang saja, sebab kita dari Polres OKI hanya membackup saja.
Mereka melakukan penyelidikan dan penangkapan kita bantu," kata Alamsyah kepada Bangkapos.com melalui telephone, Kamis (19/11/2020).
Ketika ditanyai seperti apa kronologi penangkapannya, Alamsyah langsung meminta hubungi pihak Polres Pangkalpinang saja untuk memberikan penjelasan.
"Mereka koordinasi akan ada penangkapan, kita backup, penangkapan kita lakukan bersama-sama tapi untuk lebih jelasnya langsung ke Polres Pangkalpinang saja," imbaunya.
Sebelumnya beredar kabar, Abdullah Yahya (31) ditangkap. Terduga pembunuh Ayu, janda si Driver Ojol di Pangkalpinang itu diringkus polisi di Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (19/11/2020).
Dari posting akun Facebook Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Polda Sumatera Selatan, pelaku pembunuh, Ayu (29), sudah ditangkap, oleh anggota Polres OKI.
Berikut posting dari laman Facebook Polres OKI, Sabtu 14 November 2020 sekitar Pukul 13.00 WIB, menyebutkan telah terjadi tindak pidana pembunuhan di Penginapan Dwi Residence II Kacangpedang Pangkalpinang terhadap korban bernama Ayu.
Korban ditemukan di belakang Kamar Nomor 11 Penginapan Penginapan Dwi Residence 2 dalam keadaan tidak bernyawa di dalam karung dan sudah membusuk.
Tim Gabungan Tim Opsnal Polres OKI yang dipimpin Kanit Pidum Ipda Rio Trisno SH, MH dan anggota Polsek Pedamara dipimpin oleh Ipda Wahyudi SH, dan Anggota Opsnal Pangkalpinang melakukan penyelidikan dan di ketahui keberadaan tersangka AL, Warga Kutaraya Kayuagung OKI.
Terduga pelaku melarikan diri dari Pulau Bangka Belitung dan bersembunyi di Desa Pulau Geronggang, Dusun Talang Batin Pedamaran Timur OKI Sumsel. Kemudian pelaku dan barang bukti berhasil di amankan.
Pelaku pembunuhan Ayu, janda muda driver ojol di Pangkalpinang (Tangkapan layar akun Facebook Polres OKI)
Terkait postingan facebook Polres OKI, Bangkapos.com mencoba mengkonfirmasikan hal tersebut kepada Kabag Ops Polres Pangkalpinang, AKP Johan Wahyudi mengatakan masih mengecek, informasi tersebut.
"Sebentar ya saya cek dulu," kata Kabag Ops Polres Pangkalpinang AKP Johan Wahyudi, Kamis (19/11/2020) dikonfirmasi via Telepon WhatsApp.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Pangkapinang AKP Adi Putra mengatakan, nanti Polres Pangkalpinang akan memberikan keterangan resmi secara lebih akurat soal penangkapan pelaku .
"Nanti menunggu keterangan resmi dari Polres Pangkalpinang, situasi saat ini jangan sampai menghambat penyidikan Polres Pangkalpinang," Kata AKP Adi Putra.
Korban Disekap dan Patah Rusuk
Jika memang benar Abdullah Yahya (31) eksekutor Ayu, driver ojol di Pangkalpinang, maka perbuatannya sangatlah sadis.
Kronologis pembunuhan itu dilakukan secara berantai dan tersusun rapi. Pelaku membakar dokumen korban lalu membawa kabur motor korban. Begini kronologis kejadian versi polisi.

“Itu (pembunuhan -red) diperkirakan terjadi, Hari Selasa (10/11/2020), diperkirakan dari hasil autopsi. Dari hasil autopsi korban, adanya kekerasan beberapa rusuk korban patah. Korban dalam keadaan tersekap.
Artinya korban yang memakai jilbab sehingga lilitan jilbab itu masih melekat,” kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra, Kamis (19/11/2020) di Ruang Kerjanya Kantor Polres Pangkalpinang.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pangkalpinang secara resmi memastikan identitas pelaku pembunuhan tersebut. Ungkap kasus itu mulai membuahkan titik terang melalui olah tempat kejadian perkara (TKP) di Penginapan Dewi Resident II, Kacangpedang, Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020) lalu.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui pelaku sengaja membunuh korban. Setelah korban dibunuh, pelaku memasukkan korban kedalam karung.
Menurut Adi, diperkirakan, setelah korban disekap, korban juga diinjak oleh pelaku, di dalam kamar hingga akhirnya korban meninggal dunia. Setelah itu pelaku diduga langsung ke belakang mencari karung dan memasukan korban ke dalam karung.
Dugaan ini diperkuat oleh keterangan para saksi, karena para saksi melihat pelaku masuk ke kamar bersama korban. “Para saksi juga melihat pelaku mengambil karung dan ditunjukan kepada saksi bahwa benar karung tersebut yang diambil pelaku,” jelasnya.
Kata Adi, saksi juga melihat pelaku membakar dokumen pribadi korban, berserta dompet guna menghilangkan jejak korban. “Setelah hal tersebut dilakukan oleh pelaku, lalu pelaku meninggalkan Kota Pangkalpinang, guna melarikan diri,” kata Adi.
Mendapat bukti dan saksi yang jelas, aparat kepolisian Polres Pangkalpinang, menetapkan seorang tersangka, yang merupakan pelaku pembunuhan menimpa korban bernama Ayu (29), Driver Ojol, Warga Kerabut, Gabek, Pangkalpinang.
“Pelaku yang dijadikan daftar pencarian orang (DPO), bernama Abdullah Yahya (31), Warga Desa Kuta Raya, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Komering Ilir, Sumatera Selatan,” tegas Adi.
Kabur ke OKI
Anggota Polres Pangkalpinang, terus mengejar pelaku tersebut, hingga hari ini. Pelaku juga sudah mengambil sepeda motor milik korban, yaitu Motor Honda Beat Pop warna hitam list kuning Nomor Polisi BN 4578 PC. Motor ini dipastikan dirampas oleh pelaku. “Motor tersebut ditemukan di Luar Pulau Bangka, sedangkan pelaku sudah berada di OKI,” katanya.
Mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian membuat dua tim. Tim 1 dipimpin KBO Reskrim Polres Pangkalpinang, Ipda Imam Satriawan dan Katim Aipda Rudi Kyai.
Sedangkan Tim 2 dipimpin Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra, melakukan penyisiran di Wilayah Bangka Belitung, untuk mengetahui jejak yang tertinggal.
“Kami sudah mencari pelaku dari tanggal kejadian, Sabtu (14/11/2020) hingga hari ini, Kamis (19/11/2020). Tim Naga Polres Pangkalpinang bekerjasama dengan Tim Jatanras Polda Sumsel dan Buser Polres OKI, membuat tim gabungan, melacak keberadaan pelaku,” katanya.
Tujuan membuat tim gabungan, lanjutnya, karena Tim Naga tidak tahu daerah tersebut (OKI Sumsel) dan tidak mudah melacak pelaku. Lokasi pelaku sudah diketahui setelah, melakukan berbagai cara dan upaya. Polisi mendapatkan titik terang, pelaku sudah bergeser dari Kabupaten Komering Ilir (OKI).
“Jadi pelaku sudah keluar dari OKI, tim juga sudah mengamankan motor korban, yang dibawah pelaku. Setelah pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban , siang harinya satu hari setelah kejadian, melakukan pembunuhan pelaku sudah ada di OKI,” katanya.
Polisi memastikan motor korban telah digadaikan pelaku kepada pihak lain dan pelaku mengantongi uang sebesar Rp3 juta, hasil gadai motor itu.
“Rencananya pelaku akan pergi ke Pelabuhan Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. dan melanjutkan ke Pulau Jawa, itu informasi kami dapatkan setelah mengamankan barang bukti berupa motor,” jelasnya.
Menurut AKP Adi Putra, sebelum pelaku bergeser ke ke Pelabuhan Bakauheni, Kapolres Pangkalpinang berkoordinasi ke semua pihak, akan memblokir jalur tersebut.
Maka ada satu tempat, yang diduga pelaku bersembunyi dan sudah dikepung. “Mudah mudahan kami mendapat pelaku dan besok saya yang akan berangkat, untuk menyisir tempat tersebut. Kami sudah diperintahkan oleh Kapolda Babel, Dirkrimum, Kapolres. Tim kami tidak akan pulang sebelum kami mendapatkan pelaku itu, hidup ataupun mati.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita/Yuranda)