Ahn Bo Hyun dan Yoo In Na Tunda Syuting Setelah Seorang Staf Terpapar Covid-19

POSBELITUNG.CO - Pandemi Covid-19 belum berlalu. Bahkan, memberikan dampak yang signifikan khususnya untuk dunia hiburan Korea.

Beberapa produksi drama terpaksa dihentikan untuk meminimalisir penyebaran virus.

Seperti drama 'Undercover', mereka yang sedang melakukan proses produksi terpaksa harus menghentikan syuting.

Dikarenakan salah satu staf drama yang dibintangi Ahn Bo Hyun itu dikonfirmasi tertular virus Covid-19 saat dalam perjalanan.

Produser dari 'Undercover' resmi menghentikan produksi sejak 1 Desember lalu, dan akan segera melakukan tindakan tes kepada para pemain, kru, serta seluruh manajer artis yang ada di lokasi.

"Kami menghentikan syuting pada 1 Desember, dan para pemain dan kru, bersama seluruh manajer dari para pemeran, semuanya akan diuji untuk COVID-19," ucap sang produser.

Mereka juga mendesak seluruh pemain dan kru untuk melakukan karantina mandiri di rumah untuk sementara waktu sembari menunggu hasil tes.

Ahn Bo Hyun sebagai pemeran utama dalam drama ini juga telah dikonfirmasi oleh agensinya, FN Entertainment bahwa telah melakukan pemeriksaan Covid-19.

Agensi Ahn Bo Hyun mengungkapkan bahwa dirinya melakukan pemeriksaan tersebut karena telah berinteraksi dengan staf yang terinfeksi virus saat melakukan pekerjaan lain.

Dampak lain juga dialami Yoo In Na yang akan melakukan promosi drama terbarunya berjudul 'New Year Blues'.

Ia dikonfirmasi tidak akan menghadiri konferensi pers yang dilakukan secara online karena alasan kesehatan.

Melalui agensinya, YG Entertainment, Yoo In Na mengatakan bahwa dirinya merasa tidak enak badan sejak beberapa hari sebelum konferensi pers itu.

Sehingga Ia memutuskan untuk tidak hadir dan sebagai pencegahan Aktris 38 tahun itu menjalani tes pemeriksaan covid 19.

Staf produksi dari ' New Year Blues' juga mengungkapkan jika Yoo In Na mengalami demam ringan dan beristirahat di rumahnya.

Tak lama setelah informasi ini didapat, YG Entertainment mengkonfirmasi jika Yoo In Na negatif virus Covid 19.