Buaya Berkalung Ban Muncul Lagi, Wanita Misterius Datang Mendekat, Anehnya Seperti Sedang Ngobrol

Wanita misterius yang berada di dekat buaya tersebut tampak berdiri tenang dengan tangan mengepal ke belakang badannya dan buayanya tenang

Editor: Hendra
Antara
Buaya liar yang lehernya terlilit ban bekas terlihat di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, pada 15 Januari 2020 

Upaya untuk menyelamatkan buaya berkalung ban tersebut pernah dilakukan beberapa pihak.

Mulai dari Panji Petualang hingga melibatkan warga negara asing.

Namun berbagai upaya untuk menyelamatkan buaya tersebut selalu gagal.

Pada tahun 2018, upaya penyelamatan buaya pernah dilakukan Panji Petualang, seorang bintang di salah satu program televisi nasional.

Buaya liar yang lehernya terlilit ban bekas terlihat di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, pada 15 Januari 2020
Buaya liar yang lehernya terlilit ban bekas terlihat di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, pada 15 Januari 2020 (Antara)

Saat itu, Panji dan timnya menyusuri Sungai Palu bersama sejumlah personel Polisi Air dan Udara (Polairud), Minggu (21/1/2108).

Namun, sayangnya usaha tersebut juga belum membuahkan hasil.

Buaya yang tadinya berjemur di onggokan pasir di tengah Sungai Palu tiba-tiba masuk ke sungai.

“Proses pencarian pada malam hari itu tidak menguntungkan posisi kita. Perhitungan kita untuk menangkap buaya ini bukan malam hari. Karena pada malam hari waktunya dia untuk cari makan. Nah, kenapa dia berjemur, karena buaya itu termasuk hewan berdarah dingin. Dia butuh panas untuk mencerna nutrisi dalam tubuhnya supaya jadi protein buat tenaga untuk buaya ini bergerak mencari mangsa di malam hari,” kata Panji, Minggu (21/1/2018).

Datangkan ahli buaya dari Australia

Dua warga negara asing pun bergabung dengan Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Buaya di Sungai Palu.

Dua orang tersebut merupakam ahli buaya WNA asal Australia bernama Matthew Nicolas Wright dan Chris Wilson.

Mereka mulai memasang perangkap besi, Selasa (11/2/2020) sore.

Perangkap berukuran 3 X 1,2 meter itu dipasang di sekitar Jembatan Palu II, di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kota Palu.

Lokasi pemasangan perangkap besi itu diyakini sebagai tempat atau titik di mana buaya berkalung ban sering menampakkan dirinya.

Namun lagi-lagi upaya tersebut tidak berhasil dan hingga saat ini ban masih menjadi ciri khas dari buaya penghuni Sungai Palu tersebut. (tribunnews.com/ tribunpalu.com/ Muhakir Tamrin)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buaya Berkalung Ban Penghuni Sungai Palu Kembali Muncul, Sosok Wanita Misterius Berdiri di Dekatnya

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved