3 Mantan Presiden AS Kompak Kampanyekan Vaksinasi Covid-19, Rela Disuntik di Depan Umum

Mantan Presiden Barack Obama, George W Bush, dan Bill Clinton secara sukarela bersedia mendapatkan vaksin Covid-19 di depan umum.

Editor: M Ismunadi
AFP/JIM CHAPIN
Lima mantan presiden AS (dari kiri ke kanan), Jimmy Carter, George Bush, George W Bush, Barack Obama, dan Bill Clinton. Mereka berkumpul untuk membantu penggalangan dana bagi korban terjangan sejumlah angin topan di Amerika Serikat tahun ini. 

3 Mantan Presiden AS Kompak Kampanyekan Vaksinasi Covid-19, Rela Disuntik di Depan Umum

POSBELITUNG.CO - Mantan Presiden Barack Obama, George W Bush, dan Bill Clinton secara sukarela bersedia mendapatkan vaksin Covid-19 di depan umum untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap keamanan vaksin setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengesahkannya.

Tiga mantan presiden berharap kampanye kesadaran dari mereka dapat meningkatkan kepercayaan terkait keamanan dan keefektifan vaksin Covid-19, seperti yang dilansir dari CNN pada Kamis (3/12/2020).

Sehingga, dapat menjadi pesan yang kuat ketika pejabat kesehatan Amerika mencoba meyakinkan publik untuk mengambil vaksin itu.

Freddy Ford, kepala staf Bush, mengatakan kepada CNN bahwa Presiden ke-43 telah menghubungi Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka AS, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, serta Dr. Deborah Birx, koordinator tanggap darurat virus corona Gedung Putih.

Baca juga: Jangan Sampai Ditolak, Hanya Masyarakat Beruntung yang Bisa Dapat Vaksin Covid-19, Ini Alasan Ahli

Ford mengatakan bahwa Bush ingin tahu bagaimana dia dapat membantu mempromosikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat.

"Beberapa minggu yang lalu Presiden Bush meminta saya untuk memberi tahu Dr Fauci dan Dr Birx bahwa, ketika waktunya tepat, dia ingin melakukan apa yang dia bisa untuk membantu mendorong sesama warga agar mendapatkan vaksinasi," kata Ford kepada CNN.

"Pertama, vaksin perlu dianggap aman dan diberikan kepada populasi prioritas. Kemudian, Presiden Bush akan mengantre untuknya, dan dengan senang hati akan melakukannya di depan kamera," terangnya.

Sekretaris pers Clinton, Angel Urena mengatakan kepada CNN pada Rabu (2/12/2020) bahwa Clinton juga akan bersedia untuk mengambil vaksin Covid-19 di tempat umum untuk mempromosikannya.

Baca juga: Polisi Mulai Selidiki Penggerudukan Rumah Orangtua Menko Polhukam, Ibunda Mahfud MD Trauma

"Presiden Clinton pasti akan mengambil vaksin segera setelah tersedia untuknya, berdasarkan prioritas yang ditentukan oleh pejabat kesehatan masyarakat," ujar Urena.

"Dan dia akan melakukannya di tempat umum, jika itu akan membantu mendorong semua orang Amerika untuk melakukan hal yang sama," tambahnya.

Obama, dalam sebuah wawancara dengan pembawa acara SiriusXM Joe Madison yang dijadwalkan tayang pada Kamis (3/12/2020), mengatakan bahwa jika Dr Fauci mengatakan vaksin virus corona aman, dia percaya padanya.

"Orang-orang seperti Anthony Fauci, yang saya kenal, dan saya pernah bekerja dengannya, saya percaya sepenuhnya," kata Obama.

Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Hanya Bersifat Minor dan Sementara

"Jadi, jika Anthony Fauci memberi tahu saya bahwa vaksin ini aman, dan dapat memvaksinasi, Anda tahu, mengimunisasi Anda dari tertular Covid, tentu saja, saya akan melakukannya," terang Obama.

"Saya berjanji kepada Anda bahwa, jika dibuat untuk orang-orang yang berisiko rendah, saya akan mengambilnya," katanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved