InI Perbedaan Antara Kehilangan Indra Penciuman Gejala Terinfeksi Virus Corona Dengan Pilek

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa anosmia atau kehilangan indra penciuman menjadi gejala paling umum yang dialami oleh pasien virus corona.

Editor: Rusmiadi
Tribunnews.com
Virus Corona (Ilustrasi) 

POSBELITUNG.CO - Jika merasa kehilangan fungsi indera penciuman merupakan salah satu gejala terinfeksi virus corona.

Namun, orang yang terserang influenza juga terkadang mengalami kehilangan indra penciuman.

Lantas bagaimana membedakan kehilangan kemampuan indra penciuman antara gejala corona dengan influenza atau pilek.

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa anosmia atau kehilangan indra penciuman menjadi gejala paling umum yang dialami oleh pasien virus corona.

Temuan yang dihimpun oleh peneliti di Office for National Statistics (ONS) juga mengindikasikan bahwa anosmia tak hanya terjadi pada pasien bergejala, tetapi juga dialami oleh kelompok asimptomatik.

"Jumlah orang yang dites positif Covid-19 dengan gejala kehilangan rasa atau bau (anosmia) meningkat paling banyak di semua kelompok umur," tulis tim peneliti dalam ringkasan laporannya.

Dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokan (THT) Rumah Sakit RS Columbia Asia (RSCA) Prof Dr dr Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L(K) menjelaskan perbedaan kehilangan kemampuan indra penciuman antara gejala infeksi virus corona dengan influenza.

Ia menyebutkan, rongga hidung menjadi tempat masuk paling favorit bagi virus corona. Sebab, penularan virus ini melalui percikan (droplet) dan airbone.

"Di hidung ini, aliran udara lebih dari 75 persen terarah ke atap hidung.

Di sana ada ujung-ujung saraf penciuman atau saraf penghidu," Kata Delfitri kepada Kompas.com, Selasa (1/12/2020).

"Karena atap hidung kita ini melengkung, maka partikel-partikel yang terbawa akan terbentur dan menyangku di sana," lanjutnya.

Kondisi ini yang membuat saraf penciuman terkena virus corona.

Karena sifat virus merusak sel, membuat peradangan, hal ini membuat saraf penciuman terganggu dan berakibat hilangnya indra penciuman.

"Ini bisa temporer dan bisa juga permanen. Kalau sarafnya sudah mati, enggak bisa sembuh lagi," jelas dia.

Sementara itu, hilangnya indra penciuman akibat pilek atau influenza disebabkan oleh peradangan pada selaput lendir di seluruh hidung.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved