Sebaiknya Hindari Makan Telur Puyuh dengan Ciri-ciri Ini, Sudah Tak Lak Layak Konsumsi
Telur puyuh yang dijual di pasaran biasanya tidak hanya dijual dalam bentuk mentah saja, tapi juga dijual dalam bentuk yang sudah direbus.
POSBELITUNG.CO - Selain telur ayam, jenis telur lainnya yang bisa kita konsumsi adalah telur puyuh.
Cara pengolahannya juga mirip. Bisa digoreng mata sapi atau ceplok, dadar, direbus, maupun dijadikan telur balado.
Ukuran telur puyuh lebih kecil dari telur ayam, dengan kulit yang bercorak.
Telur puyuh yang dijual di pasaran biasanya tidak hanya dijual dalam bentuk mentah saja, tapi juga dijual dalam bentuk yang sudah direbus.
Nah, telur puyuh yang sudah direbus ini biasanya akan langsung dimakan begitu saja.
Namun kalau ingin memakan telur puyuh matang yang dibeli, sebaiknya kita memperhatikan telur itu.
Karena bisa saja telur puyuh sudah rusak, seperti retak, tapi tidak kelihatan dan ternyata sudah tidak bisa lagi dikonsumsi.
Agar tidak memakan telur puyuh yang sudah tidak layak konsumsi, ketahui ciri-ciri telur puyuh yang sudah tidak layak konsumsi, yuk!
1. Jangan Pilih Telur Puyuh yang Kulitnya Retak
Ciri pertama telur puyuh yang sudah tidak layak konsumsi adalah kulitnya sudah retak.
Telur puyuh dengan kulit yang retak sebaiknya tidak dikonsumsi karena ini artinya bagian dalam telur sudah terpapar udara luar.
Akibatnya, telur sudah tidak lagi higienis dan sudah terpapar berbagai kuman dan bakteri.
Kalau telur dengan ciri ini dimakan, maka akan menyebabkan sakit perut.
2. Telur Sudah Berbau
Telur yang sudah berbau juga menjadi ciri kalau telur puyuh sebaiknya tidak lagi dikonsumsi.