Waspada Racikan Baru Narkoba! Susu Cokelat Ganja Diseduh dan Diminum Seperti Minuman Biasa
Kasus narkoba jenis ganja yang dicampur dan dikemas dalam bentuk makanan berhasil diungkap polisi. Satu yang cukup unik adalah susu cokelat ganja.
Budi menyebutkan, baik KA maupun SN (37) selaku produsen susu cokelat ganja, kopi ganja, dan dodol ganja, memiliki komunitas tertentu untuk bertransaksi jual beli.
“Tersangka KA beli dari jalur komunikasi Whatsapp dari KA ke SN, pesan melalui WA mereka ada jaringan tertentu, tidak publish iklan, jadi ada jaringan tertentu,” ujar Budi.
Sejauh ini, susu cokelat ganja telah diedarkan di Jakarta Selatan.
Namun, Budi sebut tak menutup kemungkinan susu cokelat ganja telah dijual ke beberapa tempat lain di Jakarta.
Otodidak
Budi menyebutkan, SN membuat susu cokelat ganja, kopi ganja, dan dodol ganja secara otodidak.
Pembelajaran untuk membuat makanan yang dicampur ganja didapatkan dari keluargannya.
Baca juga: Misteri Sosok Berinisial J yang Bersama Millen Cyrus Terjerat Kasus Narkoba di Hotel
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Wadi Sabani mengatakan, SN membuat olahan ganja dengan mencampurkan dengan makanan-makanan lain yang siap saji seperti dodol.
Ia berusaha untuk mencampurkan ganja dan olahan lain untuk dijual.
“SN ini (belajar buat) otodidak, dari keluarganya sudah sering mengolah ganja. Di sana, kopi ganja, makanan lainnya sudah sering dicampur,” ujar Wadi.
SN diketahui sebagai pembuat dan penjual olahan ganja ke dalam makanan siap saji seperti susu cokelat ganja, dodol ganja, dan kopi ganja.
Dalam penangkapan SN di rumahnya di Aceh Besar, polisi juga menyita alat-alat produksi, daun dan biji ganja kering, dan produk berupa kopi ganja, susu ganja, dodol ganja dan yang sudah siap jual dari tangan SN.
Kelabui petugas dan diimbau waspada
Wadi mengatakan, pengemasan ganja menjadi susu cokelat merupakan modus baru.
Para tersangka berusaha mengelabui petugas kepolisian.