Berita Pangkalpinang
Pangkalpinang Masuk Zona Merah Covid-19, Wali Kota Pangkalpinang Berlakukan WFH untuk Pegawai Pemkot
Kota Pangkalpinang saat ini termasuk dalam zona merah Covid-19. Pasalnya jumlah warga yang tertular Virus Corona
Penulis: Andini Dwi Hasanah |
POSBELITUNG.CO -- Kota Pangkalpinang saat ini termasuk dalam zona merah Covid-19. Pasalnya jumlah warga yang tertular Virus Corona di Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini semakin bertambah.
Untuk itu Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) memyebutkan, mulai hari ini, Senin (4/1/2021) pemerintah Kota Pangkalpinang kembali melakukan Work From Home (WFH) sampai dengan waktu belum ditentukan.
Hal ini dilakukan mengingat kasus Covid-19 di Kota Pangkalpinang
"Kita akan mulai menerapkan lagi WFH kita, mungkin nanti sama dengan WFH yang kemarin juga. Untuk pelayanan tetap buka cuma diatur, yang lainnya juga diatur. Yang tetap masuk itu eselon II dan eselon III," kata Molen, Senin (4/1/2021).
Menurutnya, kebijakan WFH bertujuan agar Kota Pangkalpinang terbebaskan dari zona merah.
"Terutama untuk orang yang umurnya sudah rentan, kita akan perang lagi melawan covid-19 edisi kedua ini, jadi saya mohon tim gugus tugas kita segera rapatkan barisan lagi sama seperti kemarin cuma ini diperkuat lagi, kita berlakukan WFH sampai waktu belum ditentukan," jelasnya.
Molen berharap, dengan pelaksanaan kembali WFH ini dapat memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Pangkalpinang.
"Kita berharap zona hijau di Kota Pangkalpinang, jadi kita berupaya secepat mungkin mencapai zona hijau ini. Makanya kita mulai menutup jalur-jalur penyebaran ini untuk memutuskan mata rantai Covid-19," sebutnya.
Molen mengatakan, tahun 2021 ini merupakan masa-masa yang sulit yang harus dihadapi.
"Covid-19 ini membuat kita harus berjibaku mengondisikan penganggaran, pelaksanaan-pelaksanaan lainya, tapi ini jangan sampai menghambat kita untuk terus bekerja tetap semangat walaupun dalam kondisi apa pun," ucapnya.
Lakukan Road Swab Dititik-titik Tertentu
Kepala Din as Kesehatan Kota Pangkalpinang dr. Masagus M Hakim (MH) menyebutkan, Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang nantinya akan kembali melakukan road swab (swab jalan) dititik-titik tertentu.
"Lapas nanti akan kita masukan juga, tempat ibadah, gereja, masjid, vihara, dan beberapa titik lainnya untuk kita lakukan tes swab langsung disana. Kita targetkan lima ribu swab antigent dulu nantinya kalau PCR lama nunggunya," sebut Hakim.
Kata Hakim, road swab tersebut akan dilakukan selama dua minggu sampai dengan satu bulan kedepan untuk segera menemukan kasus-kasus baru covid-19.
Hakim menyebutkan, tempat karantina Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bangka Belitung akan dibuka kembali.