Cara Ampuh Berantas Tempat Judi, Aksi Emak-Emak Datang Bawa Palu Ngamuk, Alat Judi Hancur Berantakan

Sekelompok emak-emak datang ke tempat judi membawa martil atau palu lalu mengamuk gara-gara suaminya tak pulang habiskan uang gaji buat judi

Editor: Hendra
Kolase Youtube Tribun Timur
Aksi viral di media sosial emak emak ngamuk hingga hancurkan tempat judi 

POSBELITUNG.CO, -- Aksi emak-emak ngamuk hancurkan tempat judi menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang diposting tersebut sekelompok wanita datang ke tempat judi membawa martil atau palu lalu mengamuk.

Hal ini dilakukannya karena suaminya pulang kerja bukannya pulang ke rumah.

Dia malah mendatangi dan menghabiskan waktu dan uangnya di tempat judi.

Aksi emak-emak ngamuk ini terjadi di Lingkungan 10, Kelurahan Mabar, Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (3/1/2021).

Dalam video yang viral itu, tampak sekelompok ibu-ibu masuk tempat judi sambil berteriak-teriak.

Sejumlah alat berjudi dilempar ke jalanan.

Terekam pada tayangan Apa Kabar Indonesia di TvOne pada Selasa (5/1/2021), seorang ibu yang termasuk dalam rombongan itu mengungkapkan kesaksiannya.

"Memang sudah meresahkan emak-emak dan warga," kata Kepala Lingkungan Kelurahan Mabar Nurbaiti.

Ia menyebut terjadi banyak kasus di lingkungan itu suami yang tidak kunjung pulang ke rumah dari tempat kerja karena mampir di tempat judi.

Tidak hanya itu, uang gajian kerap kali raib dibuat berjudi, bukannya diberikan untuk keperlan rumah.

"Karena begini, suaminya kalau pulang kerja mungkin enggak pulang ke rumah," kata Nurbaiti.

"Sudah gitu kalau posisi gajian, bisa jadi uang gaji itu enggak dikasih ke rumah, malah ke tempat judi," lanjut dia.

Ia menyebut tidak sedikit yang kehilangan uang saat berjudi.

"Banyak juga yang kehilangan karena ada judi itu tadi," terang Nurbaiti.

Nurbaiti menyebut para ibu rumah tangga tersebut akhirnya berani membongkar tempat judi karena sepakat beramai-ramai melakukannya.

"Dengan adanya keramaian, mereka mau memberantas, cuma mereka tidak berani. Karena beramai-ramai, jadi mereka timbul keberanian," ungkap Nurbaiti.

Ia mengungkap kurang lebih ada 10 orang ibu rumah tangga yang menggerebek tempat judi.

"Cuma 'kan enggak mungkin semuanya masuk ke dalam rumah untuk menggerebek itu," tambah dia.

Kronologi Kejadian

Melansir Kompas.com: Emak-emak Bawa Martil, Mengamuk dan Hancurkan Tempat Judi, Ini Penyebabnya, aksi emak-emak tersebut membuat kaget orang-orang yang berada di lokasi perjudian.

Pasalnya mereka membawa martil dan balok sambil mengancam akan menghancurkan tempat tersebut.

Sambil berjalan dari arah Lingkungan 11 menuju Lingkungan 10 yang ada di seberang pasar, mereka berteriak-teriak.

Dengan alat-alat yang dibawa, mereka menghancurkan alat-alat perjudian.

Meja di tempat judi diseret ke luar bangunan.

Orang-orang yang ada di lokasi judi tersebut tidak berani memberi perlawanan.

Setelah kejadian yang menghebohkan itu, tempat perjudian ditutup oleh pemangku wilayah setempat.

Sempat Diminta Tutup

Sebelumnya pihak kelurahan sempat dua kali menyurati pengelola lokasi judi ini agar berhenti beroperasi.

Namun imbauan itu tidak digubris dan perjudian tetap berlangsung di kawasan tersebut selama enam bulan terakhir.

Dengan aksi nekat ibu-ibu tersebut, akhirnya kawasan judi ini benar-benar dibubarkan.

"Ini kayaknya yang pertama terjadi. Kalau sebelumnya kan ada tuh dulu di Labuhan, Mabar ya inilah. Sekarang ini, tempat itu tutuplah," kata Nurbaiti.

Menurut Dinas Kepala Lingkungan 11 Budiono, peristiwa itu terjadi karena ibu-ibu yang merasa tempat perjudian meresahkan warga.

"Kedatangan emak-emak kemudian menghancurkan mesin judi lantaran sudah sangat resah dengan aktivitas permainannya," kata Budiono.

"Di sisi lain, mereka juga tak mau anak serta suami terjerumus ikut bermain," lanjut dia.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Emak-emak Ngamuk Hingga Obrak-obrik Tempat Judi Viral, Tak Ada yang Berani Melawan, Ini Penyebabnya

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved