Perempuan Tewas di Homestay Panjer, Diduga Sempat Terima Pesan via MiChat, Begini Kata Saksi

Sejumlah fakta baru terkait perempuan berusia 23 tahun berinisial DFL yang ditemukan tewas telanjang berlumuran darah di sebuah homestay

Editor: M Ismunadi
akun Facebook DFL
Foto pribadi yang diduga korban pembunuhan di Panjer, Denpasar. 

Perempuan Tewas di Homestay Panjer, Diduga Sempat Terima Pesan via MiChat, Begini Kata Saksi

POSBELITUNG.CO - Sejumlah fakta baru terkait perempuan berusia 23 tahun berinisial DFL yang ditemukan tewas telanjang berlumuran darah di sebuah homestay di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar, terungkap.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, diduga sempat menerima orderan melalui aplikasi MiChat.

"Dugaan sempat terima order via MiChat. Itu sebelum ditemukan meninggal di dalam kamarnya," ujarnya, Sabtu 16 Januari 2021.

Berdasarkan keterangan sumber yang dihimpun Tribun Bali, korban yang diketahui berasal dari Dusun Karang Anyar, Desa Kebon Danas, Kecamatan Pusaka Jaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan.

Baca juga: Suami Gerebek Istri Selingkuh dengan Pria Lain di di Penginapan Meulaboh

Baca juga: Tanpa Busana, Perempuan Sosialita Hong Kong Dekap Bayinya Lalu Lompat dari Kamar Apartemen

Terdapat luka pada tenggorokan korban, terlihat pada kasur dan lantai dikamar korban banyak bersimbah darah.

Selain itu, ditemukan juga pisau lipat yang diduga untuk menghabisi korban, bahkan terdapat jaket merah dan helm ojol di kamar korban.

"Kasus pembunuhan. Di kamar ditemukan pisau lipat, jaket merah dan helm ojol," tambah sumber.

Keterangan Saksi

Sementara itu, sejumlah saksi sempat mendengar ada keributan di kamar homestay yang ditempati korban.

Dianty (22) asal Indramayu, Jawa Barat (Jabar) menerangkan, sekitar pukul 01.20 wita korban sedang berada di kamar dilantai dua kamar nomor dua.

Saat itu korban sedang makan di kamar Dianty.

Sesaat kemudian, korban keluar masuk di kamarnya di nomor satu, namun saksi tidak mengetahui pasti hal itu.

Sekitar pukul 01.40 wita saksi kemudian tertidur.

Tidak lama berselang, ia mendengar suara teriakan dan berisik berupa suara kaki 'gedebuk-gedebuk'.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved