Perempuan Tewas di Homestay Panjer, Diduga Sempat Terima Pesan via MiChat, Begini Kata Saksi

Sejumlah fakta baru terkait perempuan berusia 23 tahun berinisial DFL yang ditemukan tewas telanjang berlumuran darah di sebuah homestay

Editor: M Ismunadi
akun Facebook DFL
Foto pribadi yang diduga korban pembunuhan di Panjer, Denpasar. 

Kemudian pada pukul 01.46 wita, saksi merasa ada yang tidak beres dengan DFL yang tinggal di sebelah kamarnya tersebut.

Ia kemudian menghubungi korban melalui pesan singkat Whatsapp.

"P P, aman yuk, gedebag gedebug sih siapa. P P aman...," Isi pesan whatsapp saksi ke korban. 

"Setelah saya chat dia, tapi gak ada bales. Beberapa kali saya telepon juga gak diangkat sama dia," ujar Dianty, Sabtu (16/1/2021).

Baca juga: Tangan Bocah 4 Tahun Putus, Digigit Komodo saat Bermain Sendirian di Teras Rumah

Baca juga: Dugaan Korupsi Tanah Rp 3 Trilliun di Labuan Bajo, Kejati NTT Ungkap Ini Status Karni Ilyas

Saksi yang takut terjadi hal aneh dengan korban, kemudian menghubungi penjaga homestay untuk menemani mengetuk dan mengecek korban di kamarnya.

Setelah petugas jaga datang yakni Apris Misak (25), saksi kemudian mengetuk pintu dengan penjaga homestay, namun tetap tidak ada jawaban.

Pintu korban saat itu terkunci dari dalam.

Selanjutnya penjaga homestay mengecek dengan mengintip lewat belakang dan masuk melalui kamar nomor tiga.

Tak lama, Apris mengatakan bahwa dikamar korban dilihat banyak darah dan saat itu korban dalam posisi setengah jongkok (telungkup).

"Saat dilihat kondisi korban sudah penuh darah dan posisi telungkup," tambahnya.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika menjelaskan pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP.

Sedangkan kasusnya masih didalami oleh pihak kepolisian baik Polsek Denpasar Selatan dan Polresta Denpasar.

"Kita terima laporannya pukul 02.30 wita. Sudah olah TKP juga. Kasusnya masih didalami," ujarnya, Sabtu (16/1/2021).

Dibawa ke RSUP Sanglah

Jenazah perempuan berinisial DFL (23) itu telah dibawa ke Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar guna dilakukan pemeriksaan luar dan autopsi.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved