Pesawat Rusak atau Telah Pensiun Sering Disimpan di Gurun Pasir, Ternyata Ini Alasannya
Pesawat-pesawat yang rusak, telah pensiun dan dihapus dari layanan ini sering dikirim ke fasilitas penyimpanan di gurun pasir.
POSBELITUNG.CO - Pandemi Covid-19 yang mewabah sejak tahun 2020 lalu, menjadikan fasilitas penyimpanan pesawat menjadi tujuan populer bagi operator di seluruh dunia.
Pesawat-pesawat yang rusak, telah pensiun dan dihapus dari layanan ini sering dikirim ke fasilitas penyimpanan di gurun pasir.
Lantas mengapa pesawat yang rusak atau telah pensiun disimpan di gurun pasir?
Dilansir dari Simple Flying, rupanya ada beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa pesawat yang rusak atau telah pensiun disimpan di gurun pasir, di antaranya:
Iklim
Suhu dan kelembapan gurun pasir menjadi lokasi ideal untuk penyimpanan pesawat dalam waktu lama, setidaknya kondisinya tidak seburuk lingkungan lainnya.
Kurangnya hujan dan kelembapan di gurun pasir menawarkan kondisi terbaik untuk penyimpanan pesawat terbang.
Dengan kata lain, menyimpan pesawat di gurun pasir bisa mengurangi risiko kerusakan yang dapat terjadi akibat korosi pada badan pesawat dan komponen pesawat lainnya.
Lingkungan gurun juga cenderung memiliki lebih sedikit serangga dan satwa liar.
Meskipun makhluk kecil juga ada di iklim kering ini, namun kurangnya vegetasi dan air membuat kemungkinan keberadaannya kecil.
Arab Saudi Berduka, Perancang Jaringan Sumur Air Zamzam Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Sambil Tertawa Pengantin Wanita Lempar Celana Dalam ke Atap Rumah Biar Tidak Hujan saat Hajatan |
![]() |
---|
30 Orang Dinyatakan Positif Covid-19 di Belitung Timur, Menyumbang Hampir 50 Persen Total Provinsi |
![]() |
---|
Tiga Perwira Paksa Polwan Cantik Mabuk, Baju Dilucuti Semalaman Digilir Hingga Pingsan, Kini Trauma |
![]() |
---|
Apa Itu Ambergris? Kenapa Muntahan Paus Harganya Sangat Mahal? |
![]() |
---|