Virus Corona di Belitung

Hasil Swab Antigen, Kasat Pol PP Belitung Timur Positif Covid-19, Sekda Minta Pegawai Satpol PP WFH

Kasat Pol PP Belitung Timur Zikril tarpapar covid-19 berdasarkan hasil rapid test swab antigen yang dilakukan hari ini, Jumat (5/2/2021)

Penulis: Bryan Bimantoro |
Ist/Zikril
Suasana rumah Zikril saat petugas memeriksa anggota keluarganya, Jumat (5/2/2021 

POSBELITUNG.CO , BELITUNG -- Kasat Pol PP Belitung Timur Zikril terpapar covid-19 berdasarkan hasil rapid test swab antigen yang dilakukan hari ini, Jumat (5/2/2021).

 Saat dihubungi Posbelitung.co, Zikril mengatakan sudah demam tinggi sejak seminggu terakhir.

Ia mengaku sejak merasa demam itu sudah beristirahat di rumah dan tidak ke kantor. Zikril menyebutkan setelah konsultasi dengan pihak terkait, ia disarankan untuk tes darah.

"Hasil tes darah semuanya dalam kondisi baik. Lalu dilakukan swab antigen sekeluarga kami, hasilnya sementara ini saya dan anak saya yang kedua hasil swab antigennya reaktif," kata Zikril.

Ia mengungkapkan saat ini ia mengalami gejala demam, sensitivitas indera penciuman berkurang, sampai ke batuk-batuk.

Ia menceritakan awalnya ada dua pegawainya di kantor yang mengalami demam. Saat itu ia langsung memerintahkan mereka untuk work from home (wfh).

Dia menduga karena itu ia juga ikut tertular demam.

Karena itu, ia meminta kepada masyarakat agar tidak menganggap remeh virus corona karena siapa saja bisa terpapar. Ia ingin penyakit ini tidak dijadikan aib oleh masyarakat.

"Tujuannya saya terbuka seperti ini supaya menjadi edukasi bagi masyarakat bahwa siapapun bisa terkena corona dan harus lebih ketat terhadap protokol kesehatan," kata Zikril.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Daerah Beltim Ikhwan Fakhrozi mengatakan akan melakukan langkah-langkah yang sama dengan dinas kesehatan kemarin.

Pegawai di Kantor Satpol PP Belitung Timur akan diberlakukan WFH sampai waktu yang belum ditentukan.

"Namun, ini kan masih swab antigen. Kita akan lanjutkan ke tes swab PCR dan selama menunggu hasilnya mereka diwajibkan mengisolasi diri. Kita lihat perkembangannya nanti," kata Ikhwan.

Menurutnya, untuk masa WFH pegawai dinas kesehatan juga akan diperpanjang setelah satu minggu.

Hal ini karena penyebaran virus corona di OPD tersebut masih terjadi. Ia mengatakan, masa WFH ini belum dipastikan kapan akan selesai.

Saat ini, satu keluarga Zikril dan orang yang kontak erat dengannya akan dilakukan swab PCR untuk memastikan apakah virus corona terpapar di tubuhnya atau tidak.

Ia berpesan pada masyarakat agar jangan kendor melaksanakan protokol kesehatan karena itu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. (Posbelitung.co/BryanBimantoro)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved